Hidayatullah.com–Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Abdurrahman Fakhir resmi menutup acara konferensi ulama internasional bertajuk International Conference on Counter Terrorism and Sectarianism yang berlangsung Senin, 1 Agustus 2016 di Ball Room Sentosa Senggigi Lombok Nusa Tenggara Barat.
Dalam acara bertajuk “Wasathiyah untuk mencegah Terorisme dan Sektarianisme’ ini Fakhir mengajak mencegah terorisme dan sektarianisme.
“Bahwa hasil rekomendasi konferensi ini bagi Indonesia setidaknya menjadi sebuah amanah dalam konstitusi dalam rangka misi melindungi,mencerdaskan, memakmurkan dan ikut berkontribusi menciptakan ketertiban dunia, “ ujarnya.
Menurutnya, para ulama harus melindungi generasi muda dan masyarakat dari segala bentuk teror, juga mencerdaskan lewat dakwah yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Terlebih kini tak sedikit anak muda yang dinilainya terjerumus paham radikal lewat membanjirnya arus informasi lewat sosial, sehingga perlunya dakwah yang menyentuh bahasa dikalangan mereka.
Selain itu, Indonesia termasuk negara yang aktif berdiplomasi dengan negara-negara Islam lainya, dalam berperan serta dalam pencegahan tindak terorisme dan sektarianisme ditengah situasi globalisasi. Perlunya mewariskan nilai-nilai kearifan lokal dalam menterjemahkan nilai-nilai agama sehingga ada moderasi dalam mengamalkan ajaran-ajaran islam sehingga memberi pemahaman – pemahaman islam yang notabenenya jauh dari radikalisme.
Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Dr. Zainul Majdi, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan ulama-ulama rabithah alam islami dari 13 negara dan para tamu undangan negara sahabat sekaligus jajaran ketua MUI Provinsi dari seluruh Indonesia.*/Azmi Muhammad (NTB)