Hidayatullah.com–Sebuah yayasan Islam-Kristen di Kota Al-Quds, Palestina yang berfokus pada urusan temapat-tempat suci, Hay’ah Al-Islamiyah Al-Masihiyah Linushroti Al-Quds wal Al-Muqoddasat mempublikasikan data terbarunya tentang kejahatan Zionis sepanjang bulan Juli 2016.
Dua orang merenggang nyawa, dibunuh oleh penjajah Zionis di kota tersebut. Mereka adalah anak berumur 12 tahun, Muhyi Shidqi dari desa Al-Ram dan seorang pemuda bernama Anwar penduduk Kamp pengungsi Shuafat, demikian lansir kantor berira The Palestinian Information Center (PIC), Senin (01/08/2016).
Hanya dalam kurun waktu 31 hari itu, tercatat sedikitnya 130 warga Palestina di ditangkap kemudian dipenjarakan. Jumlah itu tidak termasuk korban di kota lainnya.
Dan sepanjang bulan itu pula, hari demi hari kerap terjadi bentrok di Masjid Al-Aqsha antara warga dan aparat kepolisian Zionis yang berjaga di sana.
Beragam bentuk penekanan terhadap warga kota Al-Quds. Seperti penghancuran rumah, pabrik dan kawasan pertokoan. Zionis mengerahkan alat berat dan ratusan serdadu bersenjata lengkap demi melancarkan penghancuran tersebut.*/MR Utama