Hidayatullah.com–Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustadz Bachtiar Nasir, mengaku bahwa Aksi Bela Islam III yang dilaksanakan Jumat (02/12/2016) lalu, sebenarnya tidak ada jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bachtiar megatakan, Aksi Bela Islam III berbeda dengan aksi sebelumnya pada Jumat (04/11/2016) yang menginginkan untuk bertemu Presiden Jokowi.
“Didatengin ga da. Ga diundang dateng, karena kami tidak punya keinginan mengetuk pintu istana lagi,” ungkap Ustadz Bachtiar, saat mengisi silaturahim pasca Aksi Bela Islam di Masjid Raya Pondok Indah, selasa (6/12/2016).
Ustad Bachtiar menuturkan, Aksi Bela Islam sendiri bertujuan hanya untuk berdoa bersama dan bersilaturahim.
“Kami ingin mengajak umat untuk berkumpul, untuk mengetuk pintu langit. Kami datang bukan untuk mngadukan nasib ke DPR dan MPR, tapi ke Dia sang Maha Kuasa, Dia, pencipta langit dan bumi,” tuturnya.[]/Nizar (INA)