⁠⁠⁠⁠⁠Konsep Halalan Thoyyiban Dapat Perpanjang Umur

Hidayatullah.com – Ketua Umum Yayasan Produk Halal Indonesia, Muhammad Yanis Musdja mengatakan, mengonsumsi suatu yang halal dan thayyib dapat memperpanjang umur seseorang atau bahkan suatu bangsa. Karena, terangnya, hal itu akan berdampak pada kesehatan tubuh manusia.

“Kalau kesehatan suatu bangsa semakin bagus maka umur bangsa itu makin panjang,” ujarnya kepada hidayatullah.com belum lama ini.

Yanis menjelaskan, konsep produk halalan thayyiban tidak saja bergizi, berkualitas, terverifikasi, dan tak punya efek samping, tapi juga baik mengandung kebaikan.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan, produk yang halal dan thayyib bukan dibuat hanya untuk keuntungan tapi mengabaikan kebaikan.

Pentingnya Rezeki yang Halal

Misalnya, kata dia, roti segar yang seharusnya dalam 3 hari sudah basi, tapi diberikan pengawet, sehingga sampai 2-3 bulan tidak rusak.

Baca Juga

Aliansi Ormas Islam: Selesaikan Kasus Masjid Al-Ikhlas

Wakaf Uang Punya Potensi Besar, Wapres Ma’ruf: Perlu Upaya yang Lebih Optimal

Wartawan Senior: Pers Indonesia Mundur, Kayak Juru Kampanye

JK: Jangan Apa-Apa Minta dari China

Guru Besar UI Pertanyakan Berdirinya Abdurrahman Wahid Centre

“Padahal pengawet itu menganggu funsi hati, merusak ginjal. Akhirnya yang cuci darah makin banyak, yang kanker makin subur, hepatitis meningkat, penyakit yang aneh-aneh juga banyak. Itu dampak makanan yang tidak thoyyib,” jelasnya.

Makanan Halal itu Hak Umat Islam [1]

Untuk itu, sambung Dosen Fakultas Kedoteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta ini, penting untuk memastikan bahwa apa yang dikonsumsi oleh tubuh adalah suatu yang halal dan thayyib.

“Karena sebetulnya apa-apa yang dilarang Allah pasti tidak mengandung kebaikan dan sangat merugikan bagi orang yang mengkonsumsinya,” pungkas Yanis.*