Hidayatullah.com– Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) akan kembali membuat film-film pendek tentang kemukjizatan al-Qur’an. Pgs Kepala LPMQ, Muchlis M Hanafi mengatakan, program ini sudah memasuki tahun kedua.
“Pembuatan film pendek terkait kemukjizatan al-Qur’an sudah kita mulai pada tahun 2016. Alhamdulillah, LPMQ telah memproduksi satu film serial hewan dengan judul Lebah dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains,” terang Muchlis di Jakarta, Kamis (05/01/2017), lansir laman resmi Kementerian Agama.
Untuk tahun 2017, lanjut Muchlis, LPMQ rencananya akan kembali memproduksi 3 judul film lagi. Ketiga judul film ini disarikan dari buku-buku hasil kajian yang sudah diterbitkan oleh LPMQ.
Al-Quran Datang untuk Meringankan, Bukan Memberatkan Manusia
Selain itu, akan dibuat film-film dokumenter sejarah umat-umat terdahulu dalam perspektif al-Qur’an dan sains dari beberapa lokasi di Timur Tengah.
Muchlis mengatakan, buku dan film sejenis yang mengangkat tema-tema saintifik dengan pendekatan al-Qur’an dan sains boleh jadi sudah diproduksi beberapa kalangan, terutama dari luar negeri.
Namun, menurutnya, kelebihan produk LPMQ adalah film tersebut diangkat dari buku-buku tafsir yang disusun para pakar al-Qur’an dan sains, hasil kerja sama Kementerian Agama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
26 Judul Tafsir Tematik
Sejak tahun 2008, LPMQ secara rutin dan berkala telah menerbitkan buku-buku kajian tentang al-Qur’an. Hasil kajian itu menurut Muchlis kemudian diterbitkan dalam buku Tafsir Tematik dan Tafsir Ilmi.
Tafsir Tematik berisi tentang kajian tafsir al-Qur’an yang terkait dengan tema sosial, ekonomi, dan politik.
Sampai dengan tahun 2016, sudah ada 26 judul Tafsir Tematik yang telah diterbitkan LPMQ. Antara lain; Hubungan antar Umat Beragama; Membangun Keluarga Harmonis; Komunikasi dan Informasi; Spiritualitas dan Akhlak; Kerja dan Ketenagakerjaan; Pendidikan, Pembangunan Karakter, dan Pengembangan SDM; dan Hukum, Keadilan dan HAM.
Sedangkan buku Tafsir Ilmi berisi tentang hasil kajian al-Qur’an yang terkait dengan tema sains. LPMQ sudah menerbitkan 16 judul buku Tafsir Ilmi sampai dengan tahun 2015.
Antara lain; Penciptaan Jagat Raya dalam Perspektif Al-Quran dan Sains; Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Quran dan Sains; Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Quran dan Sains; Air dalam Perspektif Al Quran dan Sains; Tumbuhan dalam Perspektif Al Quran dan Sains; dan Kiamat dalam Perspektif Al-Quran dan Sains.
Manajemen Film KMGP Suarakan Pembangunan Masjid yang Dirobohkan
“Untuk tahun 2016, LPMQ kembali menerbitkan 3 judul baru Tafsir Ilmi, yaitu: cahaya, gunung, dan fenomena kejiwaan dalam perspektif Al-Qur’an dan Sains. Adapun Tafsir Tematik pada tahun ini dilakukan proses penerjemahan ke Bahasa Arab dan Inggris, masing-masing dua judul,” tambahnya.
Muchlis menilai perlu pengembangan hasil kajian yang telah terbit dalam bentuk buku. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan membuat film-film pendek atau animasi.
“Kita sebut program ini sebagai pengembangan hasil kajian al-Qur’an dalam bentuk multi media. Kita menyadari sebagian besar masyarakat bukan pembaca. Film itu nanti akan ditayangkan bagi pengunjung Bayt Al-Quran, dan dapat diakses masyarakat luas,” ujarnya dikutip Kemenag.go.id.*