Hidayatullah.com– Seorang suami yang benar-benar menumpahkan kasih sayang kepada istrinya dengan sepenuh hati akan membantu peningkatan produktivitas istri dalam banyak hal.
“Seorang istri yang bergairah, produktif dan penuh antusiasme dalam kehidupan adalah sosok yang mendapatkan kasih sayang penuh dari sang suami, sehingga hari-hari sang istri senantiasa menggembirakan,” demikian disampaikan oleh Endang Abdurrahman, kolumnis keluarga Majalah Mulia Laznas BMH kala mengisi kajian parenting keluarga laznas itu di Depok, Jawa Barat, Ahad (30/04/2017).
Dai asal Tasikmalaya mengatakan, Rasulullah adalah sosok yang paling sempurna dalam mencurahkan kasih sayang kepada istrinya.
“Lihatlah Rasulullah, kasih sayangnya kepada para istrinya.
Beliau sangat lembut dan hormat kepada para istrinya. Beliau datang kepada istrinya, diketuk pintu kamarnya, uluk salam, ‘Assalamu’alaikum.’ Begitu pintu dibuka Rasul sentuh ubun-ubun istrinya dan dibacakan doa, ‘Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya.’
Subhanallah, apa yang terjadi, tunduk istri-istri beliau. Bisa dibayangkan jika istri tunduk kepada suami dan sang suami tunduk kepada Allah Ta’ala,” terangnya.
Inilah yang menurut dai spesialis kajian suami-istri ini harus diusahakan terus-menerus oleh para suami.
“Kalau bapak-bapak mampu seperti ini, insya Allah istri akan menjadi penentram hati, pada saat yang sama mereka akan begitu bergairah di dalam segala sisi hidupnya.
Sebagai istri dia akan menentramkan hati sang suami. Sebagai ibu ia akan menginspirasi putra-putrinya, dan sebagai wali murid (jika ia guru), akan menjadi partner terbaik para wali murid dalam mendidik murid-muridnya,” urainya.
Lantas bagaimana andai hal di atas belum dilakukan oleh suami kepada istri?
“Anda para istri, serahkan ubun-ubun Anda kepada suami dan sampaikan agar segera didoakan sebagaimana Rasul mendoakan ubun-ubun istrinya,” ucapnya yang disambut tawa hadirin.*