Hidayatullah.com– Jumlah penghafal Al-Qur’an di Indonesia sangat banyak dan mereka dari berbagai kalangan.
Selain itu, metode menghafal Al-Qur’an di Indonesia juga sangat beragam, namun yang benar-benar bacaannya bersanad jumlahnya belum terlalu banyak. Hal tersebut dikatakan Pendiri Daarul Qur’an Yusuf Mansur.
“Kalau penghafal al-Qur’an di Indonesia banyak, tetapi yang benar-benar bersanad itu sekira di bawah seribu,” kata Yusuf Mansur di sela-sela acara konferensi pers Daqu Qward di Siti Hotel, Tangerang, Banten, Ahad (07/05/2017).
Baca: Apresiasi Tokoh Dakwah Al-Qur’an, Daarul Qur’an Siap Gelar Daqu Award
Jumlah tersebut, katanya, masih kalah dibanding dengan Filipina dan Thailand.
“Kalau berdasarkan range jumlah penduduk, penghafal al-Qur’an yang bersanad di Indonesia masih sedikit dibanding Thailand dan Filipina,” ujarnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tanpa sungkan, ustadz yang terkenal dengan dakwah soal keutamaan sedekah ini juga mengatakan, bahwa dirinya sampai kini salah satu penghafal al-Qur’an yang belum bersanad.
“Sampai sekarang saya juga masih sedang belajar al-Qur’an bersanad dan belum lulus,” pungkasnya sambil tersenyum.*