Hidayatullah.com– Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (PP IKADI) menyelenggarakan seminar zakat nasional bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bertempat di ruang rapat Hotel Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Ahad (21/05/2017).
Seminar yang mengambil tema “Peran Dai dalam Pemberdayaan Pengelolaan Zakat untuk Kemakmuran Bangsa” ini diikuti oleh utusan Pengurus Wilayah (PW) IKADI tingkat provinsi se-Indonesia.
Baca: Mensesneg Dorong BAZNAS Himpun Zakat ke BUMN dan Perusahaan Besar
Direktur Koordinator Baznas, Mohammad Nasir Tajang memaparkan, zakat mempunyai posisi yang sangat penting, strategis, dan multi aspek dari sudut pandang keagamaan, ekonomi, dan sosial.
Karenanya, kata dia, jika zakat tidak dikelola secara baik, maka dampaknya akan sistemik.
“Dana zakat ini sangat besar jumlahnya, harus dikelola secara profesional. Kalau tidak maka akan berbahaya,” ujar Nasir dalam rilis yang diterima hidayatullah.com kemarin.
Baca: Kasus Cak Budi, BAZNAS Imbau Umat Berzakat-Infak Lewat Pengelola Resmi
Sementara itu, pembicara lainnya, Ketua Umum PP IKADI, Prof Ahmad Satori Ismail menekankan pentingnya peran dai dalam mewujudkan kebangkitan zakat di Indonesia.
“Salah satu peran dai adalah memberikan tau’iyah (kesadaran. Red) kepada masyarakat terkait kewajiban zakat ini,” tuturnya.
Satori mengungkapkan, masih banyak Muslim yang sudah paham zakat, namun belum mau membayarnya. “Apalagi yang belum paham,” pungkasnya.*