Hidayatullah.com– Rektor Universitas Islam Afrika (UIA) Sudan, Prof Kamal Ubaid menyayangkan, banyaknya pemberitaan yang mengabarkan tentang perpecahan umat.
Menurutnya, kebanyakan media saat ini cenderung ingin menarik perhatian tapi tidak memberikan nilai yang benar.
“Sehingga ketika kita berbicara tentang persatuan itu dianggap sesuatu yang aneh. Ini yang salah,” ujarnya dalam Simposium Jurnalis Muslim di Padang, Sumatera Barat, Selasa (18/07/2017).
Prof Kamal berpesan, seharusnya media justru harus menyampaikan harapan umat Islam bisa bersatu.
“Berusaha menanamkan dalam pikiran umat bahwa harapan bersatu itu ada,” jelasnya.
Sementara itu, ia menyambut baik adanya usaha kalangan internal jurnalis Muslim di Indonesia untuk penyatuan umat.
Karena bagaimanapun, terang mantan Menteri Penerangan Sudan ini, media massa memiliki peran yang penting dalam membangun persatuan umat Islam.
Prof Kamal mengungkapkan, media massa dalam Islam disebut seni dalam menyampaikan. Hanya saja, dalam Islam juga ditekankan untuk menyampaikan berita secara akurat.
“Karena merupakan tanggung jawab di hadapan Allah. Informasi yang disampaikan akan mempengaruhi pikiran dan opini yang menerima informasi tersebut,” tandasnya lansir Islamic News Agency (INA).
Baca: Simposium Jurnalis Muslim Lahirkan “Komitmen Padang”, Sepakat Bela Umat Islam
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ia menegaskan, pentingnya penyampaian berita yang sesuai fakta. Bukan malah menciptakan gejolak.
Diketahui, Yayasan al-Manarah al-Islamiyah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang sebagai tuan rumah, menggelar perhelatan Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Eropa, dan Afrika. Dirangkai dengan Simposium Jurnalis Muslim yang diikuti oleh puluhan insan media.*