Hidayatullah.com– Ratusan santri Hidayatullah Surabaya gelar acara shalat ghaib dan doa bersama atas penindasan Muslimin Rohingya oleh militer Myanmar. Kegiatan itu dilaksanakan di lapangan serba guna Pondok Pesantren itu di Surabaya, Jawa Timur, dan dimulai pukul 07.00 WIB, Jumat (08/09/2017).
Acara sebagai bentuk aksi solidaritas kepada Muslimin Rohingya di Rakhine, Myanmar itu dihadiri seluruh santri dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, para guru, dosen, hingga wali santri.
Selain shalat ghaib dan doa bersama, kegiatan tersebut diwarnai dengan orasi dari perwakilan jenjang pendidikan, pembacaan puisi, dan pelepasan puluhan balon gas bertuliskan #SAVEROHINGYA.
Menurut Syamsul Alam selaku koordinator kegiatan tersebut, aksi ini digelar sebagai bentuk keimanan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
“Yaitu dengan mencintai saudara Muslim seperti mencinta diri sendiri. Aksi tersebut sebagai bentuk rasa cinta kita terhadap Muslimin Rohingya,” lanjutnya.
Senada pula dengan yang dikatakan Amun Rowie selaku Kepala Pendidikan Dasar dan Menengah Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah. Ia menjelaskan, kegiatan ini penting dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan sosial bagi segenap sivitas akademika Sekolah Integral itu terhadap persoalan yang melanda etnis Rohingya.
“Dengan begitu, akan tumbuh rasa cinta dan kasih sayang pada sesama dengan tidak mudah mengabaikan hak saudaranya yang lain, kemanusiaan benar-benar dijunjung tinggi,” ucapnya.*/ Sirajuddin Muslim