Hidayatullah.com – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI, Bachtiar Nasir mengungkapkan, banyak hal yang terjadi di luar dugaan pihaknya mengenai Aksi Bela Islam II, Jumat (04/11/2016) besok lusa.
Melihat besarnya partisipasi massa, ia menilai, bukan tidak mungkin akan terjadi revolusi sosial. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta cermat memahami situasi.
Kasus Ahok, Aa Gym: Pak Jokowi, ini Penting-Genting, Serius!
Kemungkinan itu, terang Bachtiar, antara lain ditandai dengan banyaknya peserta yang mau ikut demo padahal sebelumnya belum pernah ikut aksi.
“Termasuk adanya keterlibatan masyarakat kelas menengah yang ikut menyuplai bantuan materil dan sebagainya,” ujarnya dalam Rapat Konsolidasi GNPF MUI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (01/11/2016) malam.
Ditanya Apa Ada Usaha ‘Memecah Suara Umat’ dalam Kasus Ahok, Jokowi Jawab Revolusi Mental
Untuk itu, Bachtiar mengimbau kepada Presiden Jokowi agar jangan menganggap sebelah mata masalah ini.
“Kalau Presiden gagal paham dengan kondisi ini maka akan bahaya. Ini murni kemarahan umat atas penistaan agama,” ungkapnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ditaksir, minimal 100 ribu massa dari berbagai elemen masyarakat se-Indonesia akan turun ke jalan, Jumat besok lusa.
Massa akan mendesak penegakan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus dugaan penistaan agama.*