Hidayatullah.com– Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof KH Didin Hafidhuddin mengatakan, untuk membangkitkan ekonomi umat perlu adanya keberpihakan dan energi berjamaah.
“Mendorong agar supaya umat ini berpihak kepada ekonomi syariah,” katanya kepada hidayatullah.com di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11/2017).
Sebab, lanjutnya, tanpa adanya keberpihakan tersebut ekonomi umat tidak mungkin terangkat.
“Misalnya, coba umat ini kalau bertransaksi ke bank syariah, kalau mau beli barang ke produk syariah, kan, sekarang ada 212 Mart, misalnya,” terangnya.
Oleh karena itu, sambungnya, tugas MUI adalah mendorong masyarakat untuk berpihak pada ekonomi syariah.
Sekaligus, tegas Didin, meminta pemerintah untuk serius dan bukan sekadar mendukung.
“Misalnya dana APBN disimpan 20 persen di bank syariah seperti Malaysia,” jelas mantan Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Didin juga berharap agar energi berjamaah dari masyarakat juga disalurkan kepada energi berjamaah di bidang muamalah dan ekonomi.* Ali Muhtadin