Hidayatullah.com– Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhyidin Junaidi mengatakan, pihaknya akan menginisiasi pembentukan komisi khusus pembebasan Baitul Maqdis (Al-Quds/Haram Asy-Syarif).
Ia menyampaikan, rencana itu berdasarkan masukan berbagai kalangan yang masuk ke MUI.
Nantinya, kata Muhyidin, jika disetujui oleh rapat pimpinan MUI, komisi itu terdiri dari berbagai macam ormas dan organisasi yang konsen terhadap isu Palestina.
“Tugasnya memberikan masukan pada MUI dan Pemerintah. Dan juga melakukan koordinasi, pertemuan lintas organisasi untuk membantu pembebasan al-Quds asy-Syarif,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Kantor MUI, Jakarta, Jumat (08/12/2017).
Baca: MUI Berharap Jokowi Penuhi Janji Kampanye Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Muhyidin menegaskan, bagi umat Islam urusan Palestina sudah tidak bisa ditawar lagi, bahwa sesungguhnya al-Quds asy-Syarif adalah kiblat pertama umat Islam, harus dibebaskan dari penjajahan.
“Kalau itu sampai jatuh ke tangan Israel kita akan sulit berkunjung ke Masjidil Aqsha,” pungkasnya.*