Hidayatullah.com– Dai asal Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad telah menyelesaikan rangkaian safari dakwahnya di Pulau Bali selama Jumat-Ahad (08-10/12/2017) ini.
Hari ini pun, Ustadz Somad, demikian dikenal, diagendakan terbang meninggalkan Bali.
Ustadz Somad menyampaikan ucapan syukurnya kepada Allah Subhanahu Wata’ala terkait kondisinya hari ini.
“Alhamdulillah!” ujarnya singkat di Denpasar kepada hidayatullah.com lewat sambungan telepon, Ahad pagi sekitar pukul 05.45 WIB saat ditanya bagaimana kabar dan kondisinya.
Dalam percakapan singkat itu Ustadz Somad mengabarkan jika ia sedang dalam perjalanan hendak meninggalkan Bali.
“Saya sedang di pesawat ini,” ujarnya.
Ditanya soal kejadian penolakan oleh elemen ormas di Denpasar, Bali, Jumat kemarin lusa, ustadz yang kerap menyerukan persatuan umat ini mengaku belum sempat menceritakan banyak.
“Panjang ceritanya,” seraya berjanji akan menyampaikan penjelasan berikutnya seusainya dari rangkaian perjalanan dakwah di Bali.
Baca: Sempat Ditolak, Ustadz Somad Akhirnya Diperbolehkan Safari Dakwah di Bali
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, kedatangan Ustadz Somad di Pulau Bali dalam rangka menjalani sejumlah safari dakwah mendapat penolakan oleh beberapa elemen ormas di Bali yang menamakan diri Komponen Rakyat Bali (KRB).
Kemarin, Jumat (08/12/2017), KRB mendesak agar Ustadz Somad diusir dari Bali. Mereka bahkan sampai merangsek masuk ke dalam Hotel Aston Denpasar tempat dimana Ustadz Somad berada.
Bahkan massa sebagian diketahui membawa senjata tajam dalam aksi tersebut.
Sebagaimana diketahui, Ustadz Abdul Somad, adalah pendakwah lulusan Al-Azhar Mesir dan Darul-Hadits Al-Hassaniah Institute, Maroko. Meski berlatar belakang NU (pernah aktif di Lembaga Bahtsul Masa’il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, 2009 – 2014) namun ia banyak dicintai umat dari lintas organisasi.*
Baca: ‘Jika Toleransi Dikedepankan, Persekusi atas Ustadz Somad Tak Perlu Terjadi’