Hidayatullah.com– Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) turut mengirimkan bantuan kepada pengungsi Palestina dan Suriah pada musim dingin kali ini.
Ketua Dewan Pembina JSTI Indonesia Sukro Muhab menuturkan, pihaknya berangkat ke beberapa tempat di wilayah Turki untuk menyalurkan bantuan.
Sukro mengatakan, JSIT bersama Opick, Melly Goeslaw, Sahabat Palestina Memanggil, Tangan Di Atas, Zakat Sukses, dan Qupro Indonesia mengunjungi penampungan anak-anak Palestina di Istanbul. Di penampungan tersebut katanya ada 220 anak-anak Palestina yang mendapatkan fasilitas.
Setelah itu, lanjut Sukro, pihaknya masuk ke Kamp Pengungsian Palestina dan Suriah di Gaziantep, Turki Selatan yang dihuni 12 ribu pengungsi untuk memberikan bantuan.
Baca: 3571 Pengungsi Palestina di Suriah Terbunuh Sejak 2011
“Bantuan berupa kebutuhan musim dingin berupa selimut, kasur, sembako, pemanas, dan kebutuhan lainya,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Selepas dari Gaziantep, Sukro menceritakan, rombongan dari Indonesia menuju pengungsian Palestina, Diyer Bakr, untuk memberikan bantuan musim dingin.
“Dana yang disumbangkan 250 ribu USD yang diperolah dari pelajar, anggota pramuka SIT, masyarakat, dan konser bersama Opick, Melly Goeslaw, Shoutul Harokah dan Izzatul Islam,” paparnya.
Sukro menjelaskan, sejatinya tim juga berencana akan mengunjungi lokasi pengungsian di Beirut Lebanon. Namun, rencana kunjungan tersebut urung dilaksanakan karena faktor keamanan yang kurang kondusif.
“Rencana ke depan akan rutin kita berikan bantuan terutama untuk bidang pendidikan, konflik apapun yang terjadi pendidikan tidak boleh terhenti,” tandasnya.*