Hidayatullah.com–Action Group for Palestinians of Syria (AGPS) melaporkan jumlah korban dan tahanan seta korban embargo dari warga Palestina di Suriah sejak dimulainya revolusi Suriah tahun 2011 sampai bulan September 2017.
Menurut laporan tersebut jumlah korban yang berhasil di data oleh AGPS mencapai 3571 orang dimana 462 orang diantaranya adalah perempuan, tulis laman arab48.com.
Adapun jumlah tahanan di penjara-penjara rezim Suriah dari warga Palestina sebanyak 1633 orang dengan 103 diantaranya perempuan.
Tak kurang dari 600 ribu pengungsi Palestina di Suriah. Tetapi tenda-tenda pengungsian mereka selalu mengalami kerusakan besar akibat serangan tentara rezim dan mengharuskan mereka selalu berpindah-pindah.
Akibat Perang Suriah mereka mau tak mau harus mengungsi lagi ke negara-negara tentangga kawasan Arab, termasuk ke negara-negara Eropa. Jalur Gaza pun menjadi salah satu tempat pelarian mereka.
Mengenai pengungsi Palestina di Suriah yang mengungsi lagi ke negara lain, AGPS melaporkan bahwa jumlah mereka lebih dari 140 ribu orang.
Baca: Keluarga Pengungsi Palestina di Suriah Keracunan setelah Makan Kucing
Menurut laporan tersebut jumlah pengungsi Palestina yang kembali mengungsi dari Suriah ke Eropa hingga akhir 2016 kurang lebih 85 ribu orang.
Sementara itu yang mengungsi ke Libanon sekitar 31 ribu orang. Dan yang mengungsi ke Yordania 17 ribu orang. Adapun yang mengungsi ke Mesir, Turki dan jalur Gaza masing-masing 17 ribu, 8 ribu dan seribu orang.*/Fadli Maskur