Hidayatullah.com– Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyoroti kasus pemblokiran atau penutupan akun resmi media sosial Ustadz Abdul Somad (UAS) di Instagram.
Fahri meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengklarifikasi soal pemblokiran akun dai kondang asal Pekanbaru, Riau, tersebut.
“Sebaiknya Menkominfo yang melakukan klarifikasi awal, supaya tidak meresahkan,” ujar Fahri, Ahad (25/02/2018) di Jakarta dalam pernyataannya.
Fahri mengatakan, di awal Masa Sidang tanggal 5 Maret pekan depan, ia akan mengusulkan Komisi I DPR RI agar memanggil perwakilan perusahaan media sosial secara umum dan Instagram secara khusus terkait kasus tersebut.
“Untuk menemukan titik terang apa yang terjadi dengan akun Ustadz Abdul Somad,” imbuhnya.
“Ustadz Abdul Somad Lc adalah ulama kita yang kita hormati pikiran-pikirannya. Jadi jangan sampai ada orang yang berbuat dzalim kepada dia. Atau bertindak sepihak. Karena itu, media sosial yang memblokir atau menghapus akun Ustadz Abdul Somad harus diundang dan ditanyakan kepada mereka alasannya,” ujarnya juga.
Fahri mengatakan, hadirnya perusahaan-perusahaan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram di Indonesia, diterima sebagai bagian dari bisnis yang juga ikut menguntungkan demokrasi bangsa ini.
Karena media sosial dinilai membuka ruang untuk berkomunikasi antara sesama anak bangsa, lintas budaya, agama, dan lain-lainnya. Ada banyak keuntungan yang didapat di sana.
“Tetapi kehadiran sosial media tidak boleh masuk ke wilayah politik yang partisan. Misalnya memblokir Instagram atau akun ulama yang sudah punya follower jutaaan. Itu patut dipertanyakan. Apa dasarnya,” ungkapnya.
Baca: Akun Instagramnya Lenyap, UAS: Semangat Dakwah Takkan Padam
Kalau ternyata itu dasarnya adalah politik yang partisan, berarti mereka tidak saja berbisnis, tetapi juga berpolitik. “Oleh sebab itu harus ditanyakan, apa sebabnya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, akun media sosial resmi UAS di Instagram, @ustadzabdulsomad, lenyap dari dunia maya. Pantauan hidayatullah.com pada Ahad (25/02/2018) pagi, akun tersebut sudah tidak bisa diakses.
“Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman mungkin telah dihapus. Kembali ke Instagram,” keterangan dari Instagram saat akun @ustadzabdulsomad itu diakses.
Baca: Bertemu Mantan Gubernur Terengganu, UAS Diminta Satukan Umat
Pihak UAS membenarkan bahwa akun Instagram resminya tersebut sudah hilang. “Iya (benar di-banned)!” ujar asisten UAS, Dayat, saat dikonfirmasi hidayatullah.com.
Berdasarkan pantauan sebelumnya, akun resmi UAS tersebut diikuti sedikitnya 1.5 juta followers (pengikut). Pada akun tersebut, UAS menyampaikan informasi kegiatannya maupun penggalan materi ceramahnya.
UAS menjelaskan, pihaknya kehilangan akses atas akun tersebut sejak tadi malam, Sabtu (24/02/2018). Meskipun demikian, UAS menegaskan bahwa semangat dakwahnya takkan padam.*
Baca: Ustadz Somad Diperlakukan Bak Teroris, Pengacara GNPF akan Protes Pemerintah China