Hidayatullah.com– Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku ingin betul-betul memaksimalkan peran kaum ibu dalam keluarga dalam pencegahan korupsi.
“Perempuan itu jantung perlawanan terhadap korupsi karena perempuan adalah ibu peradaban,” ujarnya kepada wartawan termasuk hidayatullah.com usai membuka acara Sosialisasi Program Pencegahan Korupsi Training of Trainer “Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)” di Hotel Lumire, Jakarta, Kamis (08/03/2018).
“Semua peradaban itu lahir karena perempuan,” kata Menag, ia ingin pencegahan korupsi berbasis keluarga karena keluarga unit terkecil yang paling inti di tengah masyarakat.
Baca: Kemenag Sosialiasikan Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga
Menag menambahkan, peran perempuan luar biasa, seperti ungkapan klasik yang sangat kuno, bahwasanya perempuan adalah sekolah yang utama dan paling utama. Karena anak manusia pertama kali mendapatkan pendidikan dan pengetahuan dari ibunya dan setiap ibu adalah perempuan.
“Peran ibu sangat luar biasa, jadi peran ibu kita manfaatkan betul,” pungkasnya.* Zulkarnain
Baca: Di Gedung KPK, Novel Gelorakan Semangat Memberantas Korupsi