Hidayatullah.com– Amerika Serikat akan membuka kedutaannya di Yerusalem (Baitul Maqdis) pada Senin (14/05/2018) waktu setempat.
Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS, mengecam Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS ke Baitul Maqdis itu. Ia mengatakan rakyat Indonesia akan selalu bersama Palestina sampai tidak ada lagi kedzaliman di negeri itu.
“Indonesia akan selalu menjadi negara yang akan terus membela Palestina sampai palestina benar benar mendapatkan haknya,” ujar Mardani di Kompleks DPR dalam siaran persnya diterima hidayatullah.com baru-baru ini.
Baca: Mayoritas Negara Eropa Tolak Hadiri Pembukaan Kedubes AS di Baitul Maqdis
Lebih jauh, Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini juga mengatakan, selama ini Israel dan sekutu kuatnya Amerika selalu berupaya mengusik kota suci umat Islam.
“Amerika selalu berupaya memberikan pengakuan pada Zionis, maka kita harus bersuara keras dan tegas untuk menentangnya!” ujarnya.
Bahkan, menurutnya, upaya yang dilakukan selalu melanggar perjanjian internasional melalui hasil keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca: AS Mengirim Undangan untuk Pembukaan Kedutaan di Baitul Maqdis
“Saya meminta tegas jangan ganggu proses perdamaian Timur Tengah. Apa yang dilalukan AS jelas melanggar berbagai resolusi United Nations Security Council!” geramnya.
Oleh karena itu, upaya Amerika memindahkan Kedutaannya ke Baitul Maqdis merupakan sebuah tindakan ilegal, “Kebijakaan ini tidak dapat diterima dan harus kita tentang!” ujarnya.
Mardani mengatakan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa, konstitusi Republik Indonesia mengatur itu. Sehingga siapapun yang bersuara tentang perdamaian dan kemerdekaan Palestina, sejatinya sejalan dengan UUD 1945.
“Mari kita bersuara untuk Palestina tanpa penjajahan,” pungkasnya.*
Baca: ‘Implikasi besar’ Dipindahnya Kedutaan AS ke Baitul Maqdis