Hidayatullah.com— Bupati Enrekang Muslimin Bando memimpin langsung rombongan relawan membawa bantuan langsung untuk pengungsi korban gempa-tsunami di Palu-Sigi-Donggala, Sulawesi Tengah.
Lebih dari 300 relawan dan 100 mobil dari Enrekang, Sulawesi Selatan, telah tiba di Palu dan sudah mulai menggerakkan relawan untuk evakuasi korban dan pendistribusian logistik kepada pengungsi.
Hidayatullah.com menemani tim relawan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan SAR Hidayatullah bersilaturahim ke Posko Relawan Pemkab Enrekang di perumahan dekat Bandara Mutiara SIS Al- Jufrie, Palu pada Sabtu pagi (06/10/2018). Dalam pertemuan singkat itu Bupati menyampaikan keprihatinannya kepada korban gempa Sulteng.
“Saya harap semua pemerintah daerah di Indonesia berlomba-lomba untuk membantu memulihkan Palu,” ujarnya.
Baca: Pesantren Kena Gempa dan Tsunami, Santri-Ustadznya Selamat
Hampir 200 ton bantuan yang dibawa dari Enrekang yang dikumpulkan dari segenap masyarakat di sana.
“Ini adalah bentuk kepedulian warga Enrekang yang siap membantu saudara kita yang kena bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala,” katanya.
Ia juga mengatakan dan menyerukan agar menyelamatkan anak-anak korban gempa yang telah menjadi yatim piatu karena orangtuanya tidak selamat dari bencana.
“Mari kita angkat mereka sebagai anak kita, kita pelihara, dan berikan pendidikan yang baik,” lanjutnya.
Ia juga mengutip ayat Al-Qur’an yang menjelaskan seruan dan keutamaan memuliakan anak yatim.
Baca: Jono Oge, Desa yang Dihanyutkan Lumpur Sejauh 3 KM di Sigi
Memimpin Relawan
Muslimin Bando menjadi perhatian publik setelah mengumumkan akan mengerahkan bantuan dan relawan di lokasi bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala pada hari Selasa (02/10/2018) pukul 23.00 WITA.
Kepala Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Enrekang ini langsung memimpin 314 orang relawan dengan menggunakan 76 mobil menuju Kota Palu dan Donggala. Tujuh puluh enam kendaraan tersebut digunakan untuk mengangkut relawan dan juga bantuan logistik.
Dengan rincian dua mobil patroli pengawal (Patwal) dari TNI dan Polri, 21 truk berisi bantuan logistik, tiga bus mengangkut relawan, 14 mobil OPD, 23 mobil pribadi dari masyarakat umum, tiga mobil tangki berisi air bersih, dan tiga mobil ambulans.
Baca: Di Depan JK, Pengungsi Menangis Minta Dipercepat Penanganan Gempa-Tsunami Palu
Tim relawan Kabupaten Enrekang yang dipimpinnya membawa bantuan logistik berupa; makanan, minuman, pakaian, sayur mayur, dan berbagai bantuan yang menjadi kebutuhan sehari-hari bagi para korban gempa.
Bantuan yang bakal disalurkan langsung ke korban gempa tersebut diperkirakan mencapai 200 ton bantuan.
“Ini adalah bentuk kepedulian warga Enrekang yang siap membantu saudara kita yang kena bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber yang dikumpullan dari seluruh kecamatan yang ada di Enrekang seperti masyarakat umum, ASN, Polri, dan TNI.*/Sirajuddin Muslim
Berita gempa dan tsunami Palu bekerjasama dengan Dompet Dakwah Media