Hidayatullah.com– Para korban kecelakaan dan badan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di laut Karawang, Jawa Barat, diharapkan segera ditemukan. Hingga hari kedua pasca insiden, Selasa (30/10/2018), tim SAR gabungan terus melakukan pencarian.
Menurut Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas), jumlah personil yang terlibat dalam operasi hingga saat ini yaitu; Basarnas 201 personil, TNI AD 40 personil, TNI AL 456 personil, TNI AU 4 personil, Polri 58 personil, KPLP 30 personil, Bea Cukai 18 personil, PMI 30 orang, serta dukungan dari masyarakat dan nelayan lainnya.
“Hingga sore ini, kami belum berhasil menemukan badan pesawat. Kami masih terus berusaha mencari bersama seluruh potensi SAR yang ada dengan mengerahkan puluhan kapal, pencarian dari udara, dan penyelaman di sektor-sektor pencarian di sekitar koordinat last contact pesawat,” jelas Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi saat mendampingi Presiden Joko Widodo yang mengunjungi Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (30/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, Anggota DPD RI Fahira Idris menyatakan bahwa kecelakaan tersebut merupakan duka yang kembali menyelimuti bangsa ini.
“Setelah rentetan bencana alam, kini kita harus dihadapkan pada kenyataan pahit harus kehilangan saudara sebangsa kita dalam sebuah kecelakaan pesawat,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Fahira mengungkapkan, salah satu pelipur duka para keluarga korban Pesawat Lion Air JT610 adalah mendapat kepastiaan nasib para penumpang.
Oleh karena itu, lanjutnya, pencarian dan evakuasi korban menjadi sangat penting dan berarti bagi keluarga korban.
Ia mengatakan, selain didukung berbagai peralatan, kesehatan, dan keselamatan, Tim Pencari dalam menjalankan tugasnya juga harus mendapat perhatian agar proses pencairan bisa maksimal.
“Semua sumber daya harus kita kerahkan untuk men-support Tim Pencari. Mengevakuasi sebanyak mungkin korban adalah salah satu cara kita meringankan duka mendalam yang dialami para keluarga korban.
Saya berharap semua korban bisa diketahui nasibnya, ditemukan jasadnya jika sudah meninggal, dievakuasi, diidentifikasi, dan diserahkan kepada keluarga korban untuk kemudian dikebumikan,” ungkap Senator Jakarta ini.
Sedangkan, beberapa SAR Unit (SRU) telah kembali ke Posko dan membawa sejumlah barang dan serpihan pesawat yang langsung diserahkan kepada tim DVI untuk keperluan identifikasi.
“Untuk jumlah dan identifikasi korban yang berhasil ditemukan hingga sore ini, nanti pihak DVI Polri yang akan menyampaikan,” terang Kabasarnas.
Selebihnya, Kabasarnas memhon doa kepada seluruh masyarakat agar badan pesawat maupun para korban dapat secepatnya ditemukan.
Pencarian terus dilanjutkan pada hari ini selama 24 jam ke depan hingga hari ke- 3 operasi pencarian dan pertolongan dengan kekuatan personil yang turun dalam operasi pencarian Dan pertolongan sebanyak total 812