Hidayatullah.com-Hari ini, Selasa (20/11/2018) diperingati sebagai Hari Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyampaikan, umat Islam hendaknya mengambil teladan dari perikehidupan dan kepribadian Nabi Muhammad sebagai seorang yang santun, lemah lembut, penyayang, sederhana, dan suka menolong terutama kaum dhuafa dan mustadzafin.
Mu’ti menambahkan, umat Islam hendaknya juga menjadikan momentum maulid Nabi sebagai sarana meningkatkan persatuan umat dan bangsa.
Persatuan ini perlu ditingkatkan meskipun pada kenyataannya kaum Muslimin punya afilisiasi pada mazhab atau pergerakan masing-masing.
“Dalam realitasnya, umat Islam berafiliasi pada organisasi dan mazhab yang berbeda-beda. Akan tetapi, Tuhan, Nabi, kiblat, dan Al-Qur’an sama. Karena kesamaan-kesamaan tersebut maka umat Islam harus saling menghormati, toleransi, dan bekerja sama,” imbaunya saat dihubungi hidayatullah.com, Selasa.* Andi