Hidayatullah.com– Puluhan ribu bahkan diperkirakan mencapai ratusan ribu peserta Reuni 212 sudah memadati lapangan Monas, Jakarta, Ahad (02/12/2018).
Lapangan pun tampak memutih sejak pagi dinihari. Massa menggelar shalat subuh dan tahaju berjamaah.
Sementara itu, ribuan peserta lainnya tumpah ruah di jalanan dan di stasiun kereta api listrik (KRL).
Di Stasiun Depok, Jawa Barat, misalnya, ratusan peserta Reuni 212 antrean untuk membeli tiket.
Tak kalah padat suasana di dalam KRL. Pada salah satu kereta tujuan Jakarta, kepadatan begitu terasa. Menariknya, KRL diputihkan oleh peserta Reuni 212 yang mayoritas berpakaian serba putih.
Antrean juga terlihat di Stasiun Bojonggede, Bogor pagi ini.
Bendera dan atribut-atribut bertulisan kalimat tauhid jadi pemandangan sangat ramai dibawa massa.
“Yang baru mau beli tiket (KRL), turun di (Stasiun) Juanda. (Stasiun) Gondangdia sesak,” Munawir, salah seorang peserta, menginformasikan kepada temannya yang hendak berangkat lewat grup koordinasi peserta, Ahad pagi sekitar puku 06.15 WIB.
Sementara itu, kawasan sekitar Monas juga sudah begitu padat.
“Ekor massa sudah sampai Senen,” ungkap Isnaini peserta lainnya yang tiba lebih dulu sejak Sabtu.
Peserta dari luar Jabodetabek terus berdatangan. Termasuk 200-an peserta dari Pekalongan, Jawa Timur, yang berangkat dengan bus, belum rombongan lainnya.
Reuni Akbar 212 yang digelar Ahad (02/12/2018) adalah gerakan simpatik yang dilakukan tujuh juta warga Indonesia pada 2 Desember 2016 yang menuntut keadilan atas penistaan terhadap ayat suci Al-Qur’an oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok akhirnya diputuskan bersalah dengan vonis 2 tahun penjara oleh hakim atas kasus penodaan agama pada Mei 2017. Ahok kini ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.* SKR/S/M/F