Hidayatullah.com– Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak pesantren tidak hanya untuk tempat beribadah, tetapi juga mampu menciptakan keterampilan dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Dukungan teknologi yang baik, dapat menjadi sinergitas yang optimal bagi sebuah sekolah keagamaan.
“Tentu pesantren seperti ini penting untuk diikuti dengan suatu kemampuan keterampilan dari para siswa dalam bekerja keras. Karena tidak mungkin kita semua, semua jadi ustadz, tentu ada orang-orang yang berdagang, berusaha, ada yang bekerja, semua mempunyai keahlian,” ujar Wapres JK saat menutup Milad ke- 80 Pondok Pesantren Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso dan meresmikaan Rumah Susun Pondok Pesantren DDI Mangkoso, di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (20/01/2019) lansir KBRN.
Menurutnya, “Pemerintah tentu membangun sistem, kita memasuki era dimana teknologi merupakan suatu cara kemajuan suatu bangsa. Teknologi merupakan pendorong kemajuan, oleh karena itu DDI tidak boleh ketinggalan dari hal tersebut.”
Wapres JK mengucapkan selamat dan mengungkapkan rasa syukurnya atas peringatan milad ke-80 Pondok Pesantren Darul Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso.
”Selama 80 tahun, sudah ribuan alumni yang digelontorkan dan terbesar di Sulsel dan nusantara pada umumnya,” ucap JK.
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso Barru, Faried Wajdi mengatakan, pembangunan rumah susun untuk asrama putri ini merupakan hasil inisiasi Wapres Jusuf Kalla dan dirinya bersyukur dapat diresmikan oleh orang nomor dunia di negeri ini, kemarin.
Diketahui, JK yang selama ini memang dikenal dekat dengan kalangan Islam termasuk pesantren, selalu menyampaikan pentingnya pesantren atau ormas Islam tampil ke depan tak hanya di bidang agama dan sosial.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Seperti yang disampaikannya saat membuka Silaturahim Nasional (Silatnas) dai Hidayatullah di Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur, November 2018 lalu.
JK berharap Hidayatullah tidak hanya mengajarkan mengenai agama, tapi juga mengajarkan tentang hal-hal yang sifatnya duniawi seperti ekonomi.
“Kita mengharapkan dai daripada Hidayatullah ini bukan hanya mengajarkan tentang ibadah, tentang tauhid, tapi juga mengajarkan muamalah,” ujarnya, Kamis (22/11/2018).*