Hidayatullah.com– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanggap Bencana (BTB) sejak Ahad (17/03/2019) bersama tim SAR gabungan juga terus melakukan proses pencarian korban yang masih menghilang pascabanjir bandang yang menerjang Sentani, Jayapura, Papua.
Dengan menyisir sejumlah titik di wilayah Sentani, sampai saat ini sudah ditemukan sebanyak 8 korban dari laporan sebanyak 79 korban hilang.
Baznas juga mendirikan posko di Jalan Kemiri, Sentani, yang menjadi pusat pelayanan pendistribusian logistik bantuan dan makanan siap saji.
Dalam melakukan pelayanannya, Baznas menerjunkan tim dari BTB dan Rumah Sehat Baznas (RSB).
Baznas melalui tim BTB memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir bandang di Sentani, yang terjadi pada Sabtu (16/03/2019) malam.
Baca: Tanggap Darurat Banjir Papua 16-29 Maret, 2.317 Personil Diterjunkan
Kepala BTB Dian Aditya Mandana Putri mengatakan, salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan adalah dengan membangun jembatan darurat yang menjadi penghubung antara Komplek BTN Sosial dengan Perumahan BPD Gunung, Sentani.
“Banjir yang menerjang pada Sabtu malam lalu membuat banyak bangunan terendam dan fasilitas umum rusak salah satunya jembatan yang berada di Kelurahan Hinekombe. Baznas kemudian membangun jembatan darurat agar aktivitas masyarakat yang terputus bisa terhubung kembali,” katanya dalam siaran persnya, Kamis (21/03/2019).
Ia menambahkan, proses pembangunan jembatan darurat ini dilakukan BTB secara gotong royong bersama masyarakat sekitar pada Kamis (21/03/2019) pagi. Jembatan itu dibuat menggunakan balok kayu yang berasal dari batang pohon kelapa.*