Hidayatullah.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras peledakan bom di beberapa gereja di negara Sri Lanka oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki rasa kemanusiaan.
Akibat ledakan ini, sekitar 200 orang menjadi korban.
“MUI meminta masyarakat dunia untuk tidak mengait-kaitkan tindakan yang tidak beradab ini dengan agama para pelakunya agar masalah tidak melebar ke mana-mana,” ujar Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Anwar Abbas, kepada hidayatullah.com pada Senin (22/04/2019).
Anwar mengecam peledakan bom gereja ini sebagai perbuatan tercela, tidak beradab serta harus ditindak dan dihentikan.
Ia mengimbau pihak kepolisian Sri Lanka untuk secepatnya dapat mengungkap dan menangkap para pelaku dari tindakan yang tidak berperikemanusiaan ini, dan menyeret mereka ke meja hijau untuk diadili dan dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya.
“MUI juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para keluarga korban agar mereka tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Sri Lanka, negara yang berada di Asia Selatan, diguncang ledakan bom pada Ahad (21/04/2019). Ledakan yang dilaporkan terjadi di delapan tempat itu menewaskan 207 orang dan melukai 450 orang lain serta membuat Sri Lanka berada dalam jam malam.* Andi