Hidayatullah.com– Di sela-sela rangkaian proses Pemilihan Umum 2019, beredar video berjudul “Siaran Kecurangan PILPRES TV Al Jazeera!!!”. Sehubungan dengan tersebarnya video tersebut di media sosial maupun aplikasi percakapan, Al Jazeera Media Network Biro Jakarta menyampaikan keterangannya.
“Pertama, Al Jazeera Media Network menyesalkan beredarnya video “Siaran Kecurangan Pilpres TV Al Jazeera” karena menggunakan tayangan berita Al Jazeera Media Network yang telah diedit dan diberi caption di luar konteks berita sehingga dapat membingungkan penontonnya,” ujar Kepala Biro Jakarta Al Jazeera Media Network, Sohaib Jassim, dalam siaran persnya, Senin (13/05/2019), diterima hidayatullah.com di Jakarta.
Sohaib mengatakan, Al Jazeera Media Network selalu berpegang kuat pada prinsip obyektifitas dan cover both sides dalam setiap peliputan termasuk pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Indonesia 2019.
“Al Jazeera Media Network mengimbau semua pihak untuk menggunakan situs maupun akun media sosial resmi kami agar terhindar dari konten hoax atau informasi yang menyesatkan dengan mengatasnamakan Al Jazeera Media Network,” ujarnya.
Baca: Ikatan Keluarga Besar UI Berhari-hari Demo Protes Kecurangan Pemilu
Menurutnya, peristiwa ini merupakan kali kedua menimpa Al Jazeera Media Network sepanjang Pemilihan Umum 2019.
Sehingga, ada kemungkinan jaringan media internasional tersebut akan mengambil langkah hukum.
“Sehingga kami mempertimbangkan untuk menggunakan langkah hukum terhadap pihak yang berupaya merusak kredibilitas media kami dengan menyebar konten hoax atau informasi menyesatkan dengan mengatasnamakan Al Jazeera Media Network,” pungkasnya.*