Hidayatullah.com– Musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, perlahan mulai surut.
Setelah sepekan lebih, akhirnya warga mulai berani ke desa mereka, melihat kondisi rumah dan sekelilingnya.
“Warga sudah mulai turun ke desa, mereka melihat kondisi rumah masing-masing, bersyukur yang masih ada dan bisa diperbaiki. Namun mereka mendapati kondisi rumah mereka sudah tidak ada lagi yang bisa digunakan,” terang Koordinator Relawan BMH-SAR Hidayatullah dan Pos Dai di Desa Puuwanggudu, Murdianto, Ahad (16/06/2019).
Baca: Dilanda Banjir, Desa di Konut “Hilang”, Tersisa 1 Masjid 8 Rumah
Seorang warga, Wita, menyampaikan bahwa tidak ada yang bisa digunakan lagi perabotan yang ada di dalam rumah.
“Semua lumpur, tidak ada sudah tempat tidur, alat-alat masak, pakaian juga,” ucapnya.
Meski demikian warga sudah mulai senang dan bersegera membersihkan materil bawaan banjir dari rumah-rumah dan sekelilingnya.
Sementara itu, tim distribusi dari Laznas BMH terus mengirimkan bantuan makanan kepada warga yang mulai beraktivitas tersebut.
Baca: Jembatan Kebanjiran, Mobil Relawan Naik Rakit Seberangi Sungai ke Konut
“Alhamdulillah, hari ini BMH dan SAR Hidayatullah serta Pos Dai membagikan langsung ke warga yang masih sementara membersihkan dan membenahi rumah-rumah mereka yang porak poranda dan masih tergenang air di Desa Puuwanggudu dan Desa Wanggudu Raya Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara,” jelas dai setempat Sulaiman Muadz.
“Fokus bantuan sementara berupa makanan siap santap beserta air mineral,” imbuhnya.
Bantuan makanan siap santap ini membuat senang warga karena mereka sempat berpikir nanti di pengungsian dapat makan setelah bersih-bersih.
“Ternyata ada makanan dari Allah ini lewat BMH dan teman-teman SAR Hidayatullah,” ungkap seorang warga.
Baca: Korban Banjir Konawe Utara Masih Butuh Bantuan Mendesak
“Terimakasih BMH,” teriak anak-anak warga yang juga mendapatkan bantuan makanan dan sedang asyik menikmati kondisi yang ada.
Warga Desa Puuwanggudu berharap kiranya bantuan untuk proses pembenahan dan pembersihan di lingkungan mereka dapat segera dilakukan, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas sebagaimana bisasa.*/Herim