Hidayatullah.com– Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta membuktikan bahwa ternyata wisatawan mancanegara asal Negeri Bambu, China, paling banyak mengunjungi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Berdasarkan data, wisman asal China mendominasi kunjungan wisatawan asing ke Provinsi DKI Jakarta per Agustus 2019.
“Total kunjungan wisman di Jakarta mencapai 253.178 orang,” ujar Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga di Jakarta, Jumat (04/10/2019).
Kunjungan wisman ke DKI Jakarta melalui dua pintu masuk utama. Yaitu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten, sebanyak 259.964 kunjungan.
Kemudian, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, sebanyak 212 kunjungan.
Baca: China ‘Panen Organ’ Etnis dan Agama Minoritas dalam ‘Skala Signifikan’
Buyung Airlangga merinci lima negara yang menjadi pengunjung terbanyak ke DKI Jakarta pada Agustus 2019.
Yaitu, dari China sebanyak 36.125 kunjungan atau 14,27 persen, dari Jepang 22.674 kunjungan (8,96 persen), Malaysia 20.707 kunjungan (8,18 persen), Arab Saudi 20.104 kunjungan (7,94 persen), dan dari Singapura 16.488 kunjungan (6,51 persen).
“Jika dibandingkan kunjungan Juli 2019, ada penurunan sebesar 5,62 persen. Pada bulan Juli terdapat 268.258 kunjungan,” ujar Buyung Airlangga kutip INI-Net.
Baca: WNA China Dominasi Kasus Penyalahgunaan Izin di Sulteng 3 Tahun ini
Total kunjungan dari lima negara tersebut berjumlah 116.098 kunjungan atau 45,86 persen dari keseluruhan kunjungan wisman di Jakarta. Sehingga, masih ada separo lebih kunjungan wisman berasal dari negara lain.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta mencatat alokasi anggaran belanja untuk urusan pariwisata dalam APBD 2019 sebesar Rp 351,32 miliar.
Hingga akhir September 2019, realisasi serapan belanja sebesar Rp 190,15 miliar atau 54,12 persen.*