Hidayatullah.com– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama pada kabinet barunya di periode 2019-2024.
Menteri Agama sebelumnya adalah Lukman Hakim Saifuddin yang berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Jokowi mengumumkan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Siapa Fachrul Razi? Berdasarkan penelusuran hidayatullah.com, Rabu, pria kelahiran Banda Aceh, Aceh Darussalam, 26 Juli 1947 (kini berusia 72 tahun) ini merupakan salah satu tokoh militer Indonesia.
Fachrul Razi lulusan Akademi Militer 1970, yang berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Wakil Panglima TNI.
Fachrul merupakan rekan sealmamater Letjen (purn) Prabowo Subianto di TNI. Fachrul pernah meneken surat rekomendasi pemecatan Prabowo saat menjadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
Akan tetapi, Fachrul mengaku hal itu tak membuat hubungannya dengan Prabowo terganggu. “Saya dengan Pak Prabowo biasa-biasa saja,” ujarnya sebelum diumumkan jadi Menteri Agama, Selasa (22/10/2019), hari ia datang ke Istana memenuhi panggilan Jokowi.
Pada Rabu pagi, Prabowo ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Pertahanan. Fachrul mengaku kalau ketemu dengan Prabowo keduanya berpelukan. Makan pun bersama-sama dan tidak ada yang aneh.
Fachrul mengaku sudah belasan tahun tidak aktif di Partai Hanura. Ia menduga diminta menjadi menteri untuk mewakili kalangan profesional.
Jokowi sebelumnya telah memanggil sejumlah calon menteri ke Istana Kepresidenan selama dua hari, Senin hingga Selasa kemarin. Beberapa orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan diketahui ada yang berasal dari partai politik, ada juga yang berasal dari kalangan profesional.
Di dunia militer, karier tertinggi Fachrul yaitu sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000. Sejumlah posisi di militer pun pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu. Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, sampai Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.
Fachrul juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, dan Sekjen Departemen Pertahanan.
Dalam karir politiknya, pada saat kampanye Pilpres 2019 lalu, menjadi salah satu pendukung Jokowi-Ma’ruf dengan memimpin Tim Bravo 5. Tim Bravo-5 diketahui sebagai salah satu kelompok relawan pemenang Jokowi di luar struktur Tim Kampanye Nasional (TKN).
Bahkan, jejaring tim Bravo 5 telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia hingga luar negeri. Diketahui, Fachrul merupakan salah seorang purnawirawan jenderal TNI yang menginisiasi dukungan purnawirawan kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
Sosok Fachrul memang belum dikenal secara luas oleh publik, khususnya keterkaitannya dalam bidang keagamaan. Yang jelas, saat menyampaikan pengumuman kabinet barunya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan khusus kepada Fachrul saat menyebut namanya, yaitu sebagai Menag dalam urusan terkati radikalisme, ekonomi umat, dan industri halal.
“Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Beliau urusan yang terkait dengan radikalisme, ekonomi umat dan industri halal,” twit akun resmi Kementerian Agama @Kemenag, Rabu (23/10/2019) dalam kultwitnya tentang Kabinet Indonesia Maju.* SKR/dari berbagai sumber