Hidayatullah.com– Di tengah sejumlah tudingan miring ke lembaga pendidikan Islam, dai kondang asal Asahan, Sumatera Utara, Ustadz Abdul Somad (UAS) justru menyarankan para orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya di pesantren-pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Tidak ada jalan lain, satu-satunya jalan menjaga generasi muda adalah dengan memasukkan anak ke pesantren. Pondok pesantren adalah benteng terakhir untuk menjaga anak muda kita,” tegas UAS. “Kalau ada orang lain yang menawarkan solusi lain, tunjukkan!” lanjutnya menguatkan.
Hal itu dikatakan Ustadz Abdul Somad saat menyapa ribuan santri dan jamaah yang memadati Masjid Agung Ar-Riyadh, Pondok Pesantren Hidayatullah, Kelurahan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (31/10/2019).
Menurut UAS, cara untuk membendung derasnya arus budaya Barat dan rusaknya pergaulan ialah dengan memperkuat keimanan, mempelajari agama, serta dukungan lingkungan yang baik.
“Berapa banyak anak muda mati gara-gara sakaw dan kecanduan narkoba. Pergaulan bebas, rusak kehormatan, hingga nyawa yang melayang sia-sia. Siapa yang bisa menjaga ini? Sedang orangtua mereka juga sibuk bekerja,” papar dai lulusan Darul Hadits Maroko tersebut.
Lebih jauh, selain memberi motivasi belajar kepada para santri, UAS juga mendorong kaum Muslimin untuk peka terhadap lingkungan dan persoalan umat. Tidak cukup sekadar menjadi pribadi shaleh tapi juga tampil sebagai sosok yang mushlih. Yaitu peduli terhadap keadaan di sekitar dan hadir memberi kontribusi kebaikan dan manfaat sekaligus.
“Kita ingin lingkungan seperti ini lebih banyak lagi. Cakupannya lebih luas lagi untuk kebaikan umat dan bangsa. Ini tanggung jawab khalaf (generasi pelanjut),” ucap UAS penuh semangat.
Terkait lingkungan, UAS juga mengingatkan bahwa lingkungan yang baik tidak hanya untuk kepentingan pendidikan anak semata. Namun juga berdampak kepada keselamatan akhirat kelak.
“Itulah pentingnya bergabung dengan orang-orang shaleh. Hikmahnya masuk surga pun juga dengan berkelompok-kelompok nantinya,” terang UAS sambil menjelaskan ayat yang terkait.
Baca: UAS Dorong Santri Hidayatullah Meniru Tradisi Ulama Menulis
Untuk diketahui, Tabligh Akbar yang dibawakan UAS kali ini mengusung tema “Silaturahim Kunci Membangun Persatuan Bangsa”.
Usai acara, bersama rombongan, UAS lalu berkesempatan berkeliling lingkungan pesantren seluas seratus hektare lebih tersebut.
Pantauan hidayatullah.com, UAS tampak menikmati pemandangan kampus sambil sesekali berfoto bersama Dewan Pembina dan Pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah di tepi danau, dengan latar belakang Masjid Ar-Riyadh yang tampak dari kejauhan.*