Hidayatullah.com– Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) mewisuda sebanyak 2.556 sarjana angkatan 41, 42, dan 43 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Menteri Agama RI Fachrul Razi bersama Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan sejumlah duta besar negara sahabat turut menghadiri acara tersebut.
Menag dalam sambutannya di hadapan para wisudawan mengungkapkan kesamaan dakwah antara Indonesia dan Arab Saudi.
Menurut mantan Wakil Panglima TNI ini, Indonesia dan Arab Saudi punya kesamaan dalam komitmen menyebarluaskan dakwah Islam yang moderat, toleran, dan damai di tengah masyarakat dunia yang plural.
Baca: Bertemu Dubes Saudi, Wali Kota Padang Berharap Cabang LIPIA Segera Didirikan
Kata Menag, sebagai negara tempat turunnya wahyu, Arab Saudi menjadi saksi sejarah keberadaan sebuah komunitas yang dibangun oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdasarkan keadilan, persamaan, kebebasan, dan persaudaraan.
Menurut Menag, Piagam Madinah yang menandai berdirinya komunitas tersebut adalah dokumen persaudaraan kemanusiaan yang mengikat keragaman dalam konteks kewarganegaraan tanpa membeda-bedakan.
“Seluruh masyarakat Madinah memiliki hak dan kewajiban yang sama terlepas dari perbedaan suku dan agama yang ada,” katanya pada acara yang diawali dengan parade wisudawan, dilanjutkan sambutan Rektor Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud YM Dr Ahmed Salem Alaameri kemarin itu dikutip website resmi Kementerian Agama (24/02/2020).
Baca: Dakwah Perkotaan, Hidayatullah Jaksel Gandeng Mahasiswa LIPIA
Tampak hadir mendampingi Menag yaitu Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Muchlis M Hanafi, Direktur Diktis Arskal Salim, Staf Khusus Menag Ubaidilah, dan Sesmen Khoirul Huda Basyir.
Menag turut mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan mahasiswi LIPIA yang diwisuda. Menag berharap agar ilmu yang diperoleh para wisudawan itu bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Berbahagialah saudara yang mendapat kesempatan menuntut ilmu dari para ulama dan akademisi di lembaga yang sejak berdiri memiliki komitmen untuk menyebarkan ilmu-ilmu keislaman dan Bahasa Arab sesuai dengan metode yang digunakan oleh para ulama al salaf al-shaleh,” ujarnya.
LIPIA adalah lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu tentang agama Islam yang berada di bawah naungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh. Lembaga yang berlokasi di Jakarta Selatan ini didirikan pada tahun 1400 H/1980 M.
Baca: Rektor Universitas Imam Berharap, LIPIA Jadi Teladan di Indonesia
Atas nama pribadi dan pemerintah, Menag menyambut baik komitmen dan inisiatif Khadimil Haramain Raja Salman Bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salaman untuk menyongsong era baru kerajaan Arab Saudi yang katanya dengan kembali kepada Islam moderat.
“Sebuah model keberagaman yang menghargai keragaman. Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berkomitmen pada hal yang sama yakni Penguatan Moderasi Beragama dan penanggulangan ekstremisme dan radikalisme,” sebutnya.*