Hidayatullah.com– Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah (DPP) Hidayatullah menyampaikan berbagai ikhtiar dalam upaya turut serta mencegah wabah virus corona jenis baru (Covid-19).
Berbagai ikhtiar itu disampaikan Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq lewat sejumlah arahannya bagi masyarakat. Khususnya, bagi seluruh anggota, keluarga besar, jaringan organisasi, amal usaha, dan badan usaha ormas tersebut.
Di antara ikhtiar itu, jelas Nashirul, yaitu memperbanyak taubat, dzikir dan ibadah kepada Allah serta mengkhususkan doa untuk keselamatan diri, keluarga, jamaah, bangsa Indonesia dan seluruh umat Nabi Muhammad dari penyakit yang disebabkan oleh wabah ini.
“Dzikir dan doa Hisnul Muslim terutama dzikir-dzikir pagi dan petang sangat dianjurkan untuk dilakukan setiap orang. Virus ini makhluk Allah, dan hanya taat kepada ketetapan Allah,” ujar Nashirul di Jakarta baru-baru ini.
Kemudian, lanjutnya, berikhtiar dengan mengurangi pertemuan orang dengan jumlah yang banyak.
“Mengenai shalat berjamaah, termasuk shalat Jumat, diserahkan kepada para pengurus pesantren, yayasan, daerah, wilayah, untuk menilai sendiri keadaan di tempatnya masing- masing apakah sudah harus dilaksanakan di rumah masing-masing atau belum, dengan meminta fatwa dari para ulama setempat,” imbuhnya.
Nashirul juga mengarahkan agar bersikap lebih disiplin menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mempersering berwudhu dan membasuh tangan dengan sabun atau bahan antiseptik.
“Mengikuti arahan pemerintah setempat terkait kebijakan libur sekolah. Adapun seluruh pesantren berasrama tetap melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa,” ujarnya.
Kemudian, Nashirul mengarahkan agar memastikan semua tamu atau pengunjung yang masuk ke dalam lingkungan sekolah dan pesantren untuk menjalani pengecekan kesehatan dan pembersihan terlebih dahulu (suhu badan, ketiadaan gejala batuk, sesak napas, cuci tangan dengan sabun/antiseptik).
“Turut berperan serta mencegah penyebaran virus corona berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di tempatnya masing-masing,” tambahnya.
Nashirul juga mengarahkan agar menjadwal ulang seluruh kegiatan organisasi, amal usaha dan badan usaha dan mengurangi intensitas perjalanan keluar terutama bagi yang telah berada di daerah terkena virus corona.*