Hidayatullah.com- Satgas Covid-19 MUI Pusat mengaku memiliki perhatian khusus dalam penyaluran bantuan kepada para guru maupun ustadz.
Sebabnya, kata Juru Bicara Satgas Covid-19 MUI Pusat, KH Cholil Nafis, para guru dan ustadz itu banyak yang sebetulnya terdampak namun mereka tidak pernah bersuara kekurangan apalagi meminta-minta.
Sejauh ini Satgas Covid-19 MUI terus menyalurkan bantuan dari masyarakat.
Pada Kamis (07/05/2020), misalnya, bantuan berupa paket sembako diterima guru ngaji di kawasan Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat.
Pantauan hidayatullah.com, paket berlogo MUI dan Satgas Covid-19 MUI itu berisi berbagai macam kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak, dan lain sebagainya. Paket ini diberikan melalui sebuah lembaga keagamaan setempat. Penerima bantuan ini merasa sangat bersyukur.
“Inilah kewajiban Satgas untuk mendistribusikan bantuan kepada yang berhak dan membutuhkannya untuk meringankan beban hidup mereka,” ujar Kiai Cholil dalam keterangan resmi, Rabu (06/05/2020) malam.
Secara keagamaan, kata dia, sedekah seperti itu memang lebih baik diberikan kepada orang yang bertakwa dan mengemban ilmu.
Para ustadz itu, jelasnya, tidak menjadi pegawai tetap di sebuah lembaga atau yayasan dan mereka tentu saja terdampak secara ekonomi. Mereka yang mengabdi secara harian dibayarnya dan tidak menjadi pegawai tetap di lembaga atau yayasan sangat terdampak.
“Secara aktivitas dan ekonomi dari kebijakan PSBB sehingga mereka berkekurangan kebutuhan hidupnya dan membutuhkan bantuan,” tambah Kiai Cholil.
Satgas Covid-19 MUI menurutnya ke depan akan memberikan bantuan finansial kepada para guru, asatidz, pesantren, dan pendakwah. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat tetap istiqamah mengabdi dan berdakwah di saat pandemi virus corona.
“Sebab bagaimanapun gangguan ekonomi dalam keluarga akan berdampak pada konsentrasi dalam menjalankan dakwah dan mengemban ilmu,” ujar Kiai Cholil.
Ia lantas berharap agar para dermawan dan muhsinin yang hendak membantu para guru dan asatidz bisa disalurkan donasinya lewat Satgas Covid-19 MUI dalam Program BerSeRi (Bersedekah Seratus Ribu).*