Hidayatullah.com– Hampir 50 orang santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 2 yang sempat dinyatakan positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Meskipun -setidaknya 48 orang- santri tersebut sudah negatif Covid-19, namun Pondok Gontor tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona jenis baru itu.
Jubir Satgas Covid-19 PMDG, Dr M Adib Fuadi Nuriz, mengatakan, meskipun para santri ini sudah dinyatakan negatif dan sehat, mereka tetap harus menjalankan protokol kesehatan, sebagaimana santri-santri lainnya.
Sebagaimana diketahui, 41 santri PMDG Kampus 2 telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani karantina di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, Jawa Timur. Setelah itu, menyusul kemudian sejumlah santri lainnya dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca: PP Darussalam: Alhamdulillah Santri Gontor Sudah Sembuh dari Covid-19
Adib mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan di dalam lingkungan pesantren.
“In sya Allah kita selalu berusaha dan berdoa mengimplementasikan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, physical distancing dan menyadari betapa pentingnya kesehatan dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Nabi-Nya untuk sering berwudhu,” ujarnya sebagaimana keterangan resmi Tim Media Satgas Covid-19 Gontor dikutip pada Kamis (23/07/2020).
Kemarin, kedatangan para santri yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 itu disambut dengan shalawat thala’al badru ‘alaina oleh keluarga besar PMDG Kampus 2 di Lapangan Sintesa PMDG Kampus 2, Rabu (22/07/2020).
“Pagi hari ini merupakan kesyukuran yang luar biasa bagi kita semuanya. Kita menyaksikan bersama-sama, 51 santri PMDG Kampus 2 yang beberapa hari kemarin mendapatkan musibah dengan dinyatakan positif Covid-19, Alhamdulillah pada minggu terakhir ini sudah kembali 41 orang dan telah dinyatakan negatif, Allahu Akbar,” ujar Adib saat menyambut santri usai menjalani karantina.
Adib pun menginfokan berita gembira hasil tes swab terakhir satu santri positif Covid-19 yang hari itu sedang dirawat di RSUD Ngawi juga telah dinyatakan negatif.
“Dan in sya Allah 10 orang lagi hari ini (kemarin, red) atau besok (Kamis, 23/07/2020) sudah bisa dinyatakan negatif dan sebentar lagi akan kembali ke PMDG Kampus 2 dan bisa mengikuti kegiatan belajar sebagaimana biasa,” jelasnya.
Baca: Lebih 100 Dokter Alumni Pondok Gontor Perkuat Sistem Penanganan Covid-19
Sedangkan Wakil Pengasuh PMDG Kampus 2, Muhammad Hudaya, dalam sambutannya, menyampaikan keyakinannya akan janji dan pertolongan dari Allah dalam menghadapi ujian Covid-19.
“Sejak awal kami yakin bahwa Allah itu menguji kita tapi sekaligus Allah menjaga kita. Karena kita adalah para mujahid-mujahid yang berjuang di jalan-Nya. Allah tidak mungkin menyia-nyiakan kita, Nak. Sejak awal kami sudah optimis karena memang kondisi anak-anakku sejak masuknya calon santri dan santri lama, semuanya dalam kondisi sehat wal afiat tidak ada gejala sakit dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ia pun mengungkapkan kunci keberhasilan penanganan virus corona di PMDG Kampus 2.
“In sya Allah keberhasilan kita sampai saat ini, kondisi kita kondusif, sehat dan ceria adalah pertama karena adanya ketanggapan; kedua, adanya kedisiplinan; ketiga, peningkatan imun yang kita lakukan; dan keempat, peningkatan spiritualitas. Inilah empat hal yang saya anggap bisa menjadikan kita kuat dan berhasil melalui ujian ini bi idznillah,” paparnya.
Adib menilai, penyambutan para santri yang sembuh Covid-19 itu sebagai perwujudan rasa syukur atas kesembuhan dan kembalinya mereka ke PMDG Kampus 2.
Tujuan penyambutan itu katanya, supaya para santri tersebut bisa berbesar hati dan dapat kembali beraktifitas ibadah dan belajar sebagaimana biasa.*