Hidayatullah.com- Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan, China telah menjadikan Indonesia di antara banyak negara sebagai prioritas untuk kerja sama vaksin internasional.
Kata Dubes Xiao Qian, China dan Indonesia punya hubungan dan kemitraan yang kuat dan mengharapkan kolaborasi kedua negara semakin meningkat di masa akan datang.
Bagi China, Indonesia katanya merupakan mitra yang baik.
“Kita (China dan Indonesia) tidak hanya berbagi pengetahuan, kita juga berkolaborasi dalam vaksin,” kata Dubes China dalam seminar virtual Ambassador Talks With Scientists: Life in the Time of New Normal di Jakarta, Senin kutip laman Antaranews pada Selasa (25/08/2020).
Dubes Xiao Qian menginginkan China dan Indonesia bisa menggunakan vaksin Covid-19 pada waktu yang bersamaan lewat kerja sama pengembangan vaksin.
“Saya ingin Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang menerima manfaat dari vaksin ini. China dan Indonesia, kita menggunakan vaksin pada waktu yang bersamaan,” sebut Xiao Qian.
PT Bio Farma yang merupakan badan usaha milik negara Indonesia dan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac menjalin kerja sama uji klinis vaksin Covid-19. Uji klinis tahap III vaksin Covid-19 dari Sinovac itu dilakukan pada 6 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Dubes Xiao Qian, China mengembangkan vaksin Covid-19 dalam lima rute teknis. Yaitu: vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated vaccine), vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine), vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine), vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine), dan vaksin vektor virus influenza yang dilemahkan (attenuated influenza virus vector vaccine).
Mengenai vaksin berbasis virus yang dimatikan (inactivated vaccine), ada tiga kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap III, dan satu kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap II.
Lalu, satu kandidat vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine) dan satu kandidat vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine) masuk dalam uji klinis tahap I.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Satu kandidat vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine) masuk uji klinis tahap III.
Xiao Qian menuturkan penemuan vaksin menjadi sesuatu yang darurat yang harus dilakukan dalam rangka mencegah lebih banyak orang terjangkit Covid-19.
Xiao Qian menuturkan kalau berhasil mengembangkan vaksin, China akan membuat vaksin Covid-19 itu terjangkau sehingga dapat digunakan untuk masyarakat global.
Menurut Xiao Qian, China melakukan kerja sama vaksin dengan 14 negara di dunia termasuk dengan Indonesia, Brasil, Bangladesh, Rusia, Pakistan, Chile, Arab Saudi, Meksiko, Kanada, dan Uni Emirat Arab.*