Hidayatullah.com– Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) direncanakan pada tanggal 25-28 November 2020 mendatang. Munas MUI dalam situasi pandemi ini akan diselenggarakan secara dalam jaringan.
Menurut Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, pada Munas nanti akan dilaporkan apa yang telah dikerjakan selama periode ini dan rencana apa yang sebaiknya dilakukan dalam periode berikutnya. Semua itu katanya tersusun dalam laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode ini.
“MUI sejak awal sudah punya semua landasan-landasan, semua mabadi’-mabadi’nya dan kita harus menjaga konsistensi itu, menjaga istiqomahnya, menjaga thoriqohnya. Dengan itu maka kita harapkan akan ada kemajuan yang lebih berarti,” ujar Ma’ruf dikutip dari website resmi MUI pada Jumat (02/10/2020).
Hal itu disampaikan Kiai Ma’ruf dalam rapat Pimpinan Harian MUI, Selasa (29/09/2020) pekan ini. Pada rapat itu, Kiai Ma’ruf berharap pengurus baru MUI yang terpilih pada Munas nanti, dapat menjadikan laporan tersebut sebagai bahan penyempurnaan kinerja MUI berikutnya.
Ia mengatakan, kelanjutan cita-cita dan perjuangan MUI itu tak lepas dari kekompakan pengurus MUI sekalipun berasal dari ormas yang beraneka ragam.
Pada Munas nanti, Kiai Ma’ruf akan melaporkan laporan pertanggungjawaban selama lima tahun memimpin MUI sejak 2015 lalu. “Kita dalam Munas itu harus bisa menyampaikan hasil-hasil yang kita lakukan selama ini, sebagai persembahan yang nantinya supaya bisa dilanjutkan atau diestafetkan,” ujarnya.*