Hidayatullah.com– Bertepatan dengan Milad Masyumi ke-75, beberapa orang tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendeklarasikan “Masyumi Reborn”, dalam upaya membangkitkan kembali Partai Masyumi.
Kepada sejumlah media, Sabtu (07/11/2020), Ahmad Yani selaku Ketua Komite Eksekutif KAMI, menjelaskan bahwa “Masyumi Reborn” adalah tagline deklarasi tersebut.
Deklarasi ini katanya untuk mengaktifkan kembali partai politik Islam Indonesia, Masyumi. Sebagaimana diketahui, Partai Masyumi sebenarnya telah dibubarkan pada era Presiden Sukarno.
Acara milad ke-75 Partai Masyumi tersebut dikabarkan berlangsung di aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Nomor 45, Jakarta Pusat, Sabtu pagi. Tokoh reformasi yang telah mendirikan Partai Ummat, Amien Rais, turut diundang dalam acara ini. Hadir pula tokoh-tokoh lain seperti Abdullah Hehamahua, Bachtiar Chamsyah, Cholil Ridwan, hingga Fuad Amsyari.
Menurut salah seorang deklarator KAMI, MS Kaban, para tokoh tersebut dihimpun untuk mengeksekusi apa yang menjadi aspirasi yang tumbuh dan berkembang, terkait gagasan soal partai politik Islam tersebut. “Ini sudah digagas sejak hampir setahun yang lalu,” ujar mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang belakangan menjadi salah satu dari sederet nama dalam Komite Khusus KAMI ini dikutip Detikcom, Sabtu (07/11/2020).
Menurutnya, sejak setahun pihaknya telah melakukan persiapan-persiapan untuk membangun kembali kekuatan politik yang spirit nasionalismenya bersumber dari Masyumi.
“Namanya adalah mendeklarasikan kembali aktifnya partai politik Islam Indonesia, Masyumi. Masyumi Reborn itu tagline,” ujar Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani secara terpisah kutip Kumparan, Sabtu (07/11/2020).
Baca: Keluarga Besar dan Keturunan Masyumi Persiapkan “Masyumi Reborn”
Sementara itu pada Maret 2020 lalu, sebagaimana diberitakan hidayatullah.com, keluarga besar, zuriah (keturunan), dan pencinta Masyumi dari berbagai provinsi, dari Aceh hingga Indonesia bagian timur, menjalin Silaturahim Nasional (Silatnas).
Silaturahim dan Urun Rembug Keluarga Besar Masyumi ini digelar di Aula Dewan Dakwah, Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (07/03/2020). Tujuan acara ini, selain sebagai ajang silaturahim, juga untuk mempersiapkan pendirian partai Islam baru.
Silatnas ini dalam rangka menyambut wacana melahirkan kembali Partai Masyumi baru atau yang populer disebut “Masyumi Reborn”.
Baca: Muhammadiyah: 3 Faktor untuk Melahirkan Partai “Masyumi Baru”
Dalam acara yang diikuti sekitar 300 orang ini, turut hadir sejumlah tokoh aktivis dan nasional. Antara lain KH Abdul Rasyid bin Abdullah Syafi’i, Abdullah Hehamahua, Sri Bintang Pamungkas, MS Ka’ban, Taufik Ismail, Ridwan Saidi, Eggi Sudjana, Lukman Hakim, Joko Edhi, Abbas Thoha, Bachtiar Khamsah, Khoirul Anas, Nurdiati Akma, Muhammad Al-Khaththath, Harada Nurdin, dan lain sebagainya.
Salah seorang aktivis asal Bekasi, Jawa Barat, Hidayatullah yang turut menghadiri acara tersebut menaruh harapan terhadap “Masyumi Reborn” bagi perpolitikan umat Islam di negeri ini.
“Semoga bisa hadir partai baru yang berideologis Islam, yang bisa menjadi harapan baru umat Islam dalam saluran politiknya,” ujarnya kepada hidayatullah.com setelah acara tersebut.* (SKR)