Hidayatullah.com- Kasus eksibisionis baru-baru ini terjadi di Jakarta Timur. Eksibisionis alias gangguan kesehatan mental dengan fokus memamerkan alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Pihak kepolisian di Jakarta Timur sedang menyelidiki kasus tersebut. Di antara korban kasus tersebut diduga dialami oleh istri komedian Isa Wahyu Prastantyo atau yang dikenal publik sebagai Isa Bajaj.
Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Timur sedang menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. “Korban sampai saat ini belum membuat laporan polisi, namun kita tetap melakukan penyelidikan di lokasi kejadian,” ujar Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan di Jakarta, Senin (18/01/2021) dikutip laman Antara News.
Kasus eksibisionis kata Isa Bajaj telah dialami sejumlah warga di Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Banyak yang melaporkan kasus tersebut. “Ternyata setelah saya posting (unggah) banyak tetangga yang laporan juga,” sebut Isa Bajaj lewat pesan langsung di akun media sosial Instagram @isa_bajaj, Senin.
Peristiwa itu dialami oleh istri Isa Bajaj berinisial RM di sekitar Komplek Abadi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Ahad (17/01/2021) siang.
Korban saat itu sedang jalan kaki di sekitar kediamannya. Kemudian seorang pria mengendarai sepeda motor motor matic hitam terlihat memperhatikan korban serta membuntuti dari belakang.
Seketika pelaku berhenti di samping korban seraya memperlihatkan kemaluannya di hadapan RM. Kejadian ini terekam melalui CCTV yang ada di sekitar TKP. Korban pun mengunggah rekaman video di media sosial agar masyarakat lebih waspada.
Indra mengatakan jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sedang berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Duren Sawit untuk penyelidikan awal kejadian. “Kami sedang koordinasi dengan Polsek Duren Sawit,” katanya.
Polisi pun telah memperoleh barang bukti awal berupa tangkapan layar dari CCTV yang diunggah oleh Isa Bajaj yang menampilkan sosok pelaku dan TKP.
Isa menuturkan, kasus eksibisionis juga terjadi di sekitar Jl Melur dan Jl Kresna Raya Komplek Abadi. Saat itu ada dua tetangganya yang juga menjadi korban kejahatan serupa.
Menurut kesaksian tetangga Isa, pelaku kerap terlihat di sekitar Jl Melur mulai pukul 06.00-08.00 WIB.
Bahkan korban lainnya yang juga tetangga Isa mengatakan, aksi pelaku tergolong nekat sampai naik ke tong sampah rumah korban untuk menjangkau pagar rumah yang relatif tinggi.
“Pelaku nekat naik ke atas tong sampah karena kebetulan pagar rumah tetangga saya tinggi,” katanya.
Rangkaian kejadian itu telah membuat resah warga, khususnya kaum perempuan. “Parah sih, kita baru lapor RT dan sudah ditindaklanjuti melalui Babinsa kelurahan,” katanya.*