Hidayatullah.com– Wakil Ketua Partai Gelombang Rakyat Indonesia Fahri Hamzah dalam keterangan partai pada Kamis (21/01/2021) menanggapi Polri di bawah pimpinan Komisaris Jenderal (Komjen) Listyo Sigit Prabowo sebagai (calon tunggal) Kapolri. Fahri menegaskan hukum tidak boleh lagi hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
“Tidak boleh lagi hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas, kata Komjen Listyo Sigit saat fit and proper test calon Kapolri di DPR, Rabu (20/01/2021). Saya mengucapkan selamat dan berharap,” kata Fahri Hamzah.
Komjen Listyo Sigit Prabowo disetujui sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis usai menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR. Seluruh fraksi menyetujui, tidak ada fraksi yang menolak calon Kapolri tunggal usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
“Saya mengapresiasi pilihan Presiden dan persetujuan DPR untuk mengangkat Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri,” sebut Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia dalam keterangan Partai Gelora kepada hidayatullah.com, Kamis.
Baca: Wasekjen MUI: Hukum Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah
Sebagai Kapolri baru, menurut Anis Matta, Listyo Sigit akan menghadapi situasi sulit saat bekerja di tengah pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini. “Pak Sigit (Komjen Listyo Sigit, red) dan seluruh jajarannya akan bekerja dalam situasi yang sulit di tengah rakyat yang mulai lelah terhadap krisis akibat pandemi,” ujar Anis Matta.
Dalam situasi seperti itu, Anis Matta berharap Listyo Sigit fokus pada tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta penegakan hukum dan HAM. “Polri harus fokus pada tugas menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengembalikan keteraturan berdasarkan penegakkan hukum dan HAM. Selamat bekerja, Pak Sigit,” tandas Anis Matta.
Seperti diketahui, DPR RI telah menerima surat presiden (Supres) atas nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, pada Rabu (13/01/2020). Surpres tersebut diantar langsung Menseneg Pratikno dan diterima leh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pada Rabu (20/01/2021), Komjen Listyo Sigit menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR, komisi yang membidangi hukum dan HAM.
Baca: Gubernur NTB: Hukum Jangan Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas
Bahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengantar langsung Listyo Sigit yang akan menjalani fit and proper test tersebut. Hal itu ia lakukan disebut untuk menunjukkan bahwa pergantian kepemimpinan di tubuh Polri berjalan mulus.
Idham menegaskan, bahwa regenerasi di tubuh institusi Polri berjalan baik. Ia juga menegaskan, bahwa internal Polri saat ini solid. “Ini saya lakukan untuk memberi pelajaran kepada generasi Polri bahwa pergantian kepemimpinan Polri itu adalah suatu keniscayaan untuk memberi gambaran bahwa institusi Polri regenerasinya berjalan dengan baik dan mulus,” kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/01/2021).
Sementara itu, Komjen Listyo Sigit Prabowo saat fit and proper test mengungkapkan program 100 hari pertama menjadi Kapolri nanti, akan menuntaskan kasus yang menjadi perhatian publik. “Seratus hari ke depan tentunya kami sudah menyiapkan program-program yang langsung bisa kami laksanakan, salah satunya adalah penuntasan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik yang saat ini ditunggu-tunggu,” kata Listyo dikutip rilis tersebut.*