Hidayatullah.com- Aktivis senior Pelajar Islam Indonesia (PII) KH Abdul Qadir Djaelani wafat pada Selasa (23/02/2021). Informasi dihimpun hidayatullah.com, KH Abdul Qadir meninggal dunia di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat pada pukul 10.00 WIB pada usia 87 tahun.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un
Telah Meninggal Dunia: KH. ABDUL QADIR DJAELANI, usia 87 tahun, pada hari ini Selasa, 23 Feb. 2021, jam 10.00 Wib di Leuwiliang. Bogor,” pesan tertulis diterima pada Selasa siang.
“Ustadz Abdul Qadir Djaelani, Beliau adalah senior PII Aktivis dan Pejuang Islam Tiga Zaman. Sudah malang melintang di dunia dakwah, aktivis, dan politik serta seorang Singa Podium. Sering keluar masuk penjara Orde Lama dan Orde Baru, di masa reformasi sempat menjadi anggota DPR RI dari PBB,” demikian disebutkan.
Almarhum juga dikenal banyak menulis buku bermanfaat untuk kaum Muslimin. Almarhum dinilai sebagai seorang mujahid, pejuang Islam yang menghabiskan seluruh usianya untuk kemuliaan Islam.
“Mohon doa agar Allah ampuni segala dosanya dan terima amal ibadahnya. Aamiin Yaa Rabb… ?,” pesan warganet di media sosial. Pesan senada membanjiri masa medsos hari ini.
“Beliau juga seorang orator ulung. Kalau ceramah bisa dalam satu kalimat panjang dalam satu tarikan nafas yg panjang,” kenang salah seorang aktivis melalui Whatsapp.
“Ustadz Abdul Qadir Djaelani, Beliau adalah senior PII Aktivis dan Pejuang Islam Tiga Zaman. Sudah malang melintang di dunia dakwah, aktivis, dan politik serta seorang Singa Podium. Sering keluar masuk penjara Orde Lama dan Orde Baru, di masa reformasi sempat menjadi anggota DPR RI dari PBB,” demikian kata Arthawijaya, penulis buku-buku Masyumi “Peran Ulama dan Santri dalam Perjuangan Politik Islam di Indonesia”.*