Hidayatullah.com–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dalam peringatan Harlah ke-98 PBNU mengatakan NU mendukung langkah Pemerintah, dalam melakukan pembelokiran terhadap media-media milik Wahabi. Menurutnya, NU mendukung, karena dalam Al-Quran ada.
“Pak menteri tegas ajah lah, oh koe sing (kamu yang) menyebarkan hoaks, yang sering adu domba, makar, radikalisme, terorisme tutup ajah, NU dukung,” kata Said Aqil ketika memberi sambutan seperti yang dilihat Hidayatullah.com di kanal Youtube NU Channel, Ahad (28/02/2021).
“Itu Medsosnya wahabi-wahabi, online wahabi tutup ajah lah, jangan khawatir Pak di Quran ada. Bukan dari saya,”terusnya.
Baca: Ini Tanggapan PP Muhammadiyah atas Pemblokiran Situs Islam
Said kemudian menceritakan masalah yang pernah terjadi di masa Nabi Muhammad “Orang-orang yang membikin gaduh, membikin resah, ‘usir Muhammad!’ kata Quran tuh, kalau bikin gaduh di Madinah, usir, jangan biarkan hidup bersamamu di Madinah,”ungkap Said Aqil mengutip Surat Al Ahzab 60.
“Lah kita disini, HTI kita usir, ideologinya, orangnya monggo masuk NU,” sambungnya.
Baca: Pemblokiran Situs Islam dan Citra Jokowi
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Said menyebut, Menkominfo tidak perlu takut untuk memblokir situs yang bikin gaduh, “Jadi jangan khawatir kalau bapak itu memblokir, situs-sius yang bikin gaduh, dapat pahala pak. Perintah Al-Qur’an pak. Bukan kemauan saya pak,”bebernya.
Terakhir, Said meminta agar masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita yang datang begitu saja, Ia menegaskan perlunya melakukan cek-ricek lebih dulu sesuai anjuran Al-qur’an. Jika mudah percaya, lanjutnya, maka akan menyesal dan terpuruk dalam kebodohan.*