Hidayatullah.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengabarkan Ketua Umumnya, K.H Miftachul Akhyar sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi selama dua hari di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya. Hal itu dikonfirmasi Gus H Muzakki Yamani, putra sulung Kiai Miftach yang turut mendampingi saat terjadinya musibah kecelakaan di KM 462.800 ruas tol Semarang-Solo.
Gus Muzakki memastikan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu sudah cukup baik, hanya butuh waktu untuk istirahat dan pemulihan. “Alhamdulillah, tadi malam Abuya (KH Miftachul Akhyar) sudah pulang dari RSI,” ujarnya.
“Untuk mempercepat proses pemulihan kondisi beliau, Majelis Keluarga memutuskan untuk sementara waktu beliau tidak menerima tamu. Kami mohon maaf, dukungan dan doa, semoga kondisi beliau segera pulih seperti sedia kala,” kata Gus Muzakki, seperti dikutip laman resmi MUI, Minggu (15/08/2021).
Tak lupa Gus Muzakki dari pihak keluarga menyampaikan terima kasih kepada semua dukungan selama membantu proses penanganan, mulai dari lokasi kejadian hingga observasi dan perawatan Kiai Miftach di Surabaya. “Semoga beliau segera dapat beraktivitas kembali bersama kita,” harapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut mengajak masyarakat mendoakan kesembuhan KH. Miftachul Akhyar. “Kita doakan bersama, semoga Kiai Miftach segera pulih dan sehat walafiat kembali. Beliau sangat dibutuhkan bangsa ini, khususnya dalam memimpin MUI dan jajaran ulama Syuriyah PBNU,” kata Kiai Ma’ruf di Jakarta, Kamis (12/08/2021) lalu.*