Hidayatullah.com– Perusahaan jejaring media sosial asal Amerika Serikat, Facebook (FB), memasukkan sejumlah tokoh dan pergerakan Islam di Indonesia sebagai pihak yang dianggap berbahaya. Di antaranya adalah Habib Rizieq Shihab (HRS) dan eks ormas yang dipimpinnya, Front Pembela Islam, serta Munarman. Mereka dimasukkan FB ke dalam daftar hitam.
Menanggapi itu, pengacara Habib Rizieq Shihab yang juga pengacara eks FPI, Aziz Yanuar, tidak panjang berkomentar. “Biar aja,” katanya kepada hidayatullah.com pada Jumat (15/10/2021).
Justru pihaknya, tambah Aziz, melakukan hal yang sama kepada FB. “Kita juga masukkan Facebook ke daftar hitam,” ujarnya.
Aziz tampaknya enggan ambil pusing soal daftar hitam itu. Pihaknya pun memasukkan FB ke dalam daftar hitam karena FB selama ini di antaranya telah mendukung aksi teroris Zionis-Israel.
Selain itu, tambahnya, FB juga dimasukkan ke dalam daftar hitam karena mendukung pembunuhan rakyat Palestina serta mendukung pasukan Amerika pembunuh jutaan rakyat Irak dan Afghanistan.
Tak cuma FB, semua kroni FB sebut Aziz juga dimasukkan dalam daftar hitam. “Facebook dan kroninya jelas masuk daftar hitam,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, daftar hitam FB diungkap pertama kali oleh media Amerika Serikat, The Intercept. Mereka menerbitkan daftar bocoran individu dan organisasi berbahaya yang tak diizinkan FB di platformnya.
Pada dokumen setebal 100 halaman itu, berisi kurang lebih 4.000 nama orang dan organisasi di dunia yang dianggap berbahaya oleh FB. Daftar itu disusun dalam struktur nama, kategori, kawasan tempat orang/organisasi tersebut beroperasi, tipe organisasi, afiliasi, serta pihak yang menetapkan orang/organisasi tersebut dalam kategori berbahaya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Nama Habib Rizieq Shihab, Munarman, Novel Bamukmin, dan ormas FPI termuat dalam dokumen tersebut.
Aziz Yanuar mengatakan, “Kita juga masukkan Facebook ke daftar hitam: Pendukung teroris Israel, Pendukung pembunuhan rakyat Palestina, Pendukung pasukan Amerika pembunuh jutaan rakyat Irak dan Afghanistan, Pendukung islamophobia, Pendukung anti Islam, Pendukung Zionis-Israel teroris dajjal, Pendukung penghina Nabi Muhammad dan Islam.”*