Hidayatullah.com — Muhammadiyah memasuki abad ke-2 dalam perjalanannya. Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar mengungkapkan milad dan usia 109 tahun adalah bukti bahwa Muhammadiyah telah mampu melewati abad pertama yang penuh tantangan.
“Semoga para pemimpin Muhammadiyah di semua jenjang semakin matang dan mampu menebarkan nilai-nilai wasathiyah dan peradaban akhlakul karimah di tengah masyarakat,” ujar Kiai Miftachul Akhyar pada testimoninya, melansir laman, Muhammadiyah.or.id, Kamis (18/11/2021).
Rais Aam PBNU ini menyebut kehadiran dan peranan Ormas seperti Muhammadiyah dalam menjaga, membimbing dan membantu umat Islam khususnya anak bangsa dalam menghadapi problematika yang kompleks sangat dibutuhkan dan semakin relevan.
Kehadiran dan peranan tersebut, kata kiai Miftachul, adalah fungsi dari kita semua sebagai khalifatullah fil ardh yang diamanatkan dan dianugrahkan kesempatan bagi kita untuk berfastabikhul khairat untuk menebar amal kebajikan selama hidup di dunia ini.
“Usia dan pengalaman yang panjang tentu telah banyak melahirkan kematangan dalam bertawasul organisasi yang berkecukupan dalam tata kelola menuju organisasi yang lebih besar dan lebih luas,” ucapnya.
“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran dan kesuksesan dalam mempersiapkan generasi idaman untuk menghadapi segala bentuk pujian dan cobaan terutama dalam mempersiapkan generasi yang tangguh guna menyongsong pada demografi yang bisa melewati tantangan dan ujian sebagai tanggung jawab kehidupan khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan segala ikhtiar,” harapnya di Milad Muhammadiyah ke 109 ini.*