Hidayatullah.com– Sebuah kejadian penuh tanda tanya terjadi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, baru-baru ini. Seorang dokter spesialis, dr Faisal, hilang secara misterius.
Pantauan hidayatullah.com pada Senin (09/05/2022) siang di lokasi diduga hilangnya sang dokter, tampak puluhan warga masih melakukan upaya pencarian maupun melihat -lihat di sekitar lokasi. Tampak TKP telah diberi garis polisi.
Dokter yang dikenal baik oleh warga setempat itu hilang setelah bersedekah kepada sejumlah korban banjir di Desa Lingadan, Kecamatan Dako Pemean, Tolitoli, Jumat 06 Mei 2022. Ia dinyatakan diduga hilang secara misterius pada sekitar pukul 23.30 WITA. Ada 40-an orang korban banjir itu.
Hilangnya dokter Faisal tersebut mengejutkan banyak kalangan di Kota Cengkeh itu. Bagaimana tidak, selain hilangnya yang misterius, sang dokter juga dikenal baik oleh berbagai pihak.
“Beliau luwes, pergaulannya luas. Anaknya disekolahkan di beberapa pesantren,” ujar Binti Ahmad -bukan nama sebenarnya, salah seorang warga Tolitoli dalam obrolan kepada hidayatullah.com, Senin (09/05/2022) pagi.
Dr Faisal, menurutnya, juga kerap menggratiskan biaya pemeriksaan tertentu bagi pasiennya setiap hari Jumat.
Sang dokter juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masjid. “Dia itu Sekretaris DKM Masjid Agung Al-Mubarak Tolitoli,” ujar Abdul Halik, salah seorang pengurus yayasan di Masjid Agung tersebut, kepada hidayatullah.com di Tolitoli.
Imam Besar Masjid Agung Tolitoli Muhammad Shobir menuturkan bahwa dr Faisal merupakan sosok yang baik dan rajin bersedekah.
Di hari kejadian, Jumat malam itu, sebelum pergi ke Lingadan untuk berbagi sedekah, dr Faisal dilaporkan masih shalat isya di Masjid Agung Al-Mubarok Tolitoli. Yang mengherankan warga adalah keputusan sang dokter pergi ke tempat yang cukup seorang diri, di malam hari, dengan mengendarai sepeda motor.
Saat berbagi bantuan, ia disebutkan masih menggunakan helm serta maskernya. Karena menutup wajahnya, ada penerima bantuan yang tidak mengenali pemberi bantuan itu.
Faisal merupakan Dokter Spesialis Radiologi RSUD Mokopido, Tolitoli. Ia juga buka praktik di rumahnya. Berdasarkan informasi dihimpun media ini, ia dinyatakan hilang di sekitar tepi jurang jalan poros Tolitoli – Buol, Dusun Mamunu, Lingadan. Sejumlah warga menduga sang dokter diculik.
Di lokasi diduga hilangnya sang dokter, ditemukan sepeda motor milik dr Faisal jenis Honda PCX warna silver, tepatnya di tepi jurang. Termasuk pula ditemukan barang-barang lainnya milik dr Faisal yaitu 1 buah tas selempang warna hitam, 1 pasang sendal merek Eiger warna hitam, 2 buah kartu vaksin masing-masing atas nama Dr. Faisal dan Dr. Cyntia Kornelius, 1 buah kartu KORPRI atas nama Dr. Faisal. S.Ked, 1 buah kartu Ikatan Dokter Indonesia atas nama Dr. Faisal. Ditemukan pula jaket yang disebut miliknya.
Dr. Cyntia Kornelius merupakan istri dari dr Faisal. Sang istri merupakan Muslimah beretnis Tionghoa. “Istrinya (dr Faisal) itu mualaf,” ujar Binti Ahmad. “Sudah lama (dia masuk Islam),” tambah Halik.
Warga lain menyebutkan, sebelum kejadian itu, dr Faisal berkendara seorang diri dari rumahnya di perkotaan Tolitoli menuju Desa Lingadan, berjarak sekitar 40 kilometer. Di Lingadan, sang dokter membagi-bagikan bantuan kepada sejumlah korban banjir yang terjadi beberapa waktu lalu (23/03/2022). Bantuan itu berupa amplop berisi uang Rp 500.000. Ada yang menyebut dr Faisal membawa uang sendirian puluhan juta malam itu. Saat hendak meninggalkan Desa Lingadan, warga sempat menawarkan bantuan pengawalan kepada dr Faisal mengingat hari sudah malam. Namun, masih menurut warga, dr Faisal menolak dikawal.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pencarian dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Pihak keluarga korban juga terus mencari. Warga juga melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi.
Sementara itu, muncul isu-isu mitos terkait hilangnya sang dokter. Ulama setempat mengimbau agar masyarakat menghindari hal-hal yang berbau syirik. Kasus ini menghebohkan warga Tolitoli dan sekitarnya, menjadi perbincangan luas pekan ini.
Menurut Kabag Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolah, sejak menerima laporan hilangnya dr Faisal, kepolisian langsung melakukan pencarian. Kepolisian menerjunkan tim turun ke bawah jurang terjal di pinggir laut.
Namun hingga berita ini ditulis pada Senin (09/05/2022) sore, belum ada informasi resmi terkait hasil pencarian dr Faisal tersebut. Pihak keluarga sangat berharap agar dr Faisal segera ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.
Hilangnya dr Faisal ini menimbulkan banyak spekulasi masyarakat setempat. Di sisi lain, ada yang menyebarkan kabar di media sosial bahwa dr Faisal telah ditemukan. Kepolisian meminta masyarakat agar tidak ikut-ikut menyebar hoax terkait hilangnya dr Faisal.
“Serahkan kepada petugas untuk mencari, tidak usah menyebar berita yang bikin warga resah,” ujar AKP Anshari dikutip Metrosulteng.com.* (SKR)