Hidayatullah.com — Pengamat Hukum Dan Politik Mujahid 212 Damai Hari Lubis meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegas menolak izin terhadap gelaran acara makan malam bersama eks bintang porno Maria Ozawa atau Miyabi di Jakarta.
Damai Hari Lubis menilai banyak warga Jakarta yang menolak kehadiran Miyabi. Ia khawatir akan timbul provokasi yang dapat mengganggu kondisi keamanan di Jakarta.
“Hal ini sudah tergambar dari banyak unggahan masyarakat Twitter, yang dikhawatirkan suara-suara negatif yang ada pada puncaknya menjadi rawan provokasi hingga akan ganggu kondusivitas Ibu Kota DKI Jakarta,” kata dia.
Melihat hal itu, Damai berharap panitia acara yang hendak menghadirkan Miyabi untuk membatalkan acara tersebut. Ia menilai acara itu tak bermanfaat dan banyak mudaratnya.
“Maka idealnya Anies bersikap tegas seperti selama ini, panggil pihak penyelenggara, sampaikan tertulis larangan terhadap acara Miyabi tersebut,” ucapnya.
Damai juga mengaku khawatir kehadiran Miyabi di Jakarta justru menjadi jebakan politik bagi Anies yang belakangan ini santer akan maju sebagai calon presiden di tahun 2024.
“Anies idealnya tidak berikan izin penyelenggaraan karena bisa jadi acara hiburan yang akan hadirkan tokoh porno ini nonpolitis, namun dapat menjadi ajang jebakan Batman buat Anies. Tokoh yang banyak disebut sebagai bakal capres 2024,” kata Damai dalam keterangan resminya, Selasa (17/5/2022).
Terpisah, Wakil Sekretaris Jendral PA 212 Novel Bamukmin menegaskan pihaknya menolak acara dan kehadiran eks bintang porno Maria Ozawa atau Miyabi di Jakarta.
Ia mengaku tengah mengupayakan penolakan itu dengan Pemprov DKI Jakarta, aparat dan ormas-ormas Islam lainnya.
“Sedang kami upayakan ke Pemprov DKI, akan koordinasikan dengan aparat yg berwenang juga kepada wakil rakyat dan juga para tokoh dan pastinya ulama serta ormas ormas Islam untuk menolak kehadiran Miyabi,” kata Novel, dilansir CNN Indonesia.
Novel menilai mengundang Miyabi ke Jakarta sama saja promosi kemaksiatan. Hal demikian sangat jauh dari nilai nilai agama, Pancasila serta budaya di Indonesia.
Ia menilai upaya mempertontonkan artis porno sebagai upaya untuk melemahkan agama. Bila sudah terjadi, maka nantinya akan marak dengan promosi kemaksiatan dengan berbagai jenisnya.
“Tentunya kami PA 212 sangat menolak dan mengutuk ekploitasi artis porno tersebut karena akan menimbulkan kegaduhan,” kata dia.
Sebelumnya sempat beredar selebaran di media sosial bahwa Maria Ozawa berencana datang ke Jakarta pada 5 Juni 2022 mendatang.
Miyabi atau Maria Ozawa akan menggelar gala dinner secara eksklusif di Jakarta. Satu orang yang akan mengikuti gala dinner itu harus membayar lebih dari Rp 15 juta.
Dalam keterangan flyer yang dikeluarkan oleh Repezen Entertainment Present, Gala Dinner with Miyabi tersebut tersedia hanya untuk 50 orang.*