Hidayatullah.com—Tim Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya mengungkap AS merupakan tokoh sentral di Khilafatul Muslimin. AS disebut berperan menyebarkan doktrinasi kepada masyarakat.
“Yang bersangkutan ini berperan di dalam ormas Khilafatul Muslimin ini, khususnya dalam penyebaran khilafah, adalah bertanggungjawab untuk melakukan doktrinisasi,” kata Zulpan.
“Melakukan doktrin terkait dengan meyakinkan orang lain bahwa khilafah bisa menggantikan ideologi Pancasila atau ideologi bangsa Indonesia Pancasila,” imbuhnya.
AS ditangkap di Mojokerto, Senin (13/6/2022) dini hari. Dengan demikian, sudah ada 6 tokoh Khilafatul Muslimin yang ditangkap oleh jajaran Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya sejauh ini.
“Hingga saat ini Polda Metro Jaya, penyidik dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 6 orang, termasuk tentunya pimpinan tertinggi yang kita tangkap di awal. Kemudian hasil pemeriksaan, maka ditangkap lima orang yang lain termasuk yang terakhir yang tadi pagi hingga totalnya berjumlah hingga saat ini berjumlah 6 orang,” jelas Zulpan.
Zulpan menambahkan, pihaknya saat ini masih terus mendalami penangkapan Khilafatul Muslimin ini. Penyidikan polisi akan terus berkembang dan tak berhenti di 6 tersangka saja.*