Hidayatullah.com–Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam akan terus mengembangkan eksistensi organisasinya melalui kegiatan pengembangan kualitas pendidikan yang dimiliki organisasi massa itu. Pengembangan tersebut akan terus dilakukan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, melalui sinergitas dengan program pemerintah dari segi pendidikan.
Ketua DPW SI Provinsi Jawa Barat, Nandang Koswara mengatakan, pihaknya akan terus melaksanakan amanat hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) SI yang digelar beberapa waktu, salah satunya mengenai pendidikan.
“Pokok utama yang akan kami lakukan baik internal maupun eksternal yakni di bidang pendidikan. Selain itu, kami pun akan menggiatkan para pelaku ekonomi yang kami bina untuk terus mengembangkan potensi dalam sektor ekonomi kerakyatan. Tentunya semua program kami itu dalam upaya mendukung sinergitas program pemerintah, baik pusat maupun daerah,” kata Nandang saat ditemui di sela-sela acara Silaturahim Akbar Kaum Syarikat Islam di Masjid Pusdai Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (13/9).
Program pengembangan yang dilakukan dalam bidang pendidikan selain pendidikan formal, juga dalam hal pendidikan dakwah, tambahnya.
Dia menjelaskan, saat ini lembaga pendidikan di Jawa Barat di bawah pengelolaan SI berjumlah sekitar 853 sekolah, dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. “Sebagai model dalam pengembangan lembaga pendidikan kami mempunyai Daarul Hikam yang telah dijadikan pilot project di lingkungan lembaga pendidikan Syarikat Islam,” katanya.
Selain Daarul Hikam, lembaga pengembangan pendidikan pun dilaksanakan di berbagai daerah, seperti Sekolah Tjokroaminoto yang berlokasi di Garut dan Sekolah Islam Terpadu di Sukabumi.
Selain dalam bidang pendidikan, Syarikat Islam pun terus mengupayakan pengembangan dalam segi perekonomian kemasyarakatan melalui gerakan tani Syarikat.*