Hidayatullah.com–Forum Indonesia Peduli Suriah (FIPS) memutuskan merubah namanya. Nama yang semula Suriah diganti menjadi Syam. Perubahan ini disampaikan Ketua FIPS Bachtiar Nasir.
“Mulai hari ini kita menggunakan nama Forum Indonesia Peduli Syam, bukan lagi Suriah,” jelas Bachtiar dalam rapat kordinasi FIPS di Jakarta, Kamis (14/03/2013).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini menilai banyak umat tidak paham masalah Suriah dan Palestina. Semua itu karena umat Islam masih menganggap Palestina dan Suriah itu dua negara yang terpisah. Padahal tidaklah demikian.
“Padahal Palestina dan Suriah itu satu wilayah bernama Syam,” tandasnya lagi.
Bachtiar memaparkan bahwa FIPS ingin turun disemua lini perjuangan pembebasan Syam. Pembebasan bumi Syam yang mencakup wilayah Palestina, Libanon, Suriah hingga Yordania.
“Di Palestina kita melawan Zionis Israel, di Suriah kita melawan Syiah,” tambahnya.
FIPS sendiri sudah merilis situs informasi bernama bumisyam.com. Situs ini sendiri berencana akan rutin mengirimkan jurnalis Islam untuk meliput langsung perkembangan Suriah hingga Jalur Gaza.
FIPS sendiri menurut Bachtiar didirikan dengan melibatkan lembaga-lembaga di Indonesia yang peduli pada masalah Palestina. Lembaga-lembaga itu sendiri terdiri dari KISPA, HASI, Sahabat Al Aqsha, Sahabat Suriah, Spirit of Aqsha hingga Jurnalis Islam Bersatu (JITU).*